LIGA CHAMPIONS - Barcelona dan Ajax Amsterdam boleh dibilang bak saudara kandung yang sudah lama terpisahkan. Dan di musim ini untuk pertama kalinya mereka bertemu dalam sebuah pertandingan.
Laga Matchday I Grup H antara Barca kontra Ajax di Camp Nou, Kamis (19/9) dinihari WIB, yang duel pertama kedua tim yang punya sejarah panjang serta prestasi di Eropa. Baik Barca dan Ajax sama-sama punya empat trofi Liga Champions.
Cukup mengejutkan memang karena kedua tim ini kerap disebut-sebut sebagai ahlinya sepakbola indah di Eropa di mana Ajax dengan Total Football-nya sementara Barca dengan tiki-taka. Tak sulit memang mencari persamaan di antara kedua tim ini ketika menyebut satu nama, Johan Cruyff.
Cruyff adalah sosok yang begitu kental baik dengan Barca maupun Ajax. Semasa jadi pemain Cruyff membawa tim asal Amsterdam itu meraih tiga titel Piala Champions sebelum pindah ke Barca di tahun 1973.
Ia tak sulit meraih hati publik Camp Nou dan membantu Blaugrana meraih titel La Liga pertama mereka dalam 14 tahun terakhir di tahun 1974. Ia bikin 48 gol dari 143 laga.
Lalu Cruyff sempat melatih Ajax di tahun 1985 dan tiga tahun setelahnya ia menangani Barca dengan sukses puncak di tahun 1992 saat jadi juara Liga Champions usai menang 1-0 atas Sampdoria lewat gol tunggal Ronald Koeman, yang adalah eks pemain Ajax.
Cruyff memang seperti jadi jembatan penghubung antara Barca dan Ajax. Ia lah yang kemudian kian mengentalkan aroma Total Football di Barca -- yang kemudian kini menjelma jadi tiki-taka -- dan juga jadi awal Belandanisasi di tubuh tim Catalan itu.
Barca kala meraih titel La Liga sedari musim 1991 hingga 1994 juga punya dua pemain yang adalah lulusan akademi Ajax, Richard Witschge dan Jordi Cruyff.
Lalu saat Louis Van Gaal menjadi pelatih Barca di tahun 1997, aroma Belanda khususnya Ajax kian kental di Barca setelah membawa Winston Bogarde, Michael Reiziger, Patrick Kluivert, Marc Overmars, dan De Boer bersaudara-- membawa Barca dua kali juara La Liga dan Piala Super Eropa 1997.
Ada lagi eks pemain Ajax yang jadi bagian Barca yakni Frank Rijkaard yang melatih tim itu sejak 2003. Dia mendatangkan lagi pemain Belanda, Edgar Davids, di pertengahan musim 2003. Barca juga sempat mendatangkan eks pemain Ajax, Maxwell dan Zlatan Ibrahimovic.
Masih kurang? Ya karena ada juga Michael Laudrup, Roger Garcia Oleguer Presas, Isaac Cuenca, dan Bojan Krkic yang punya nama Barca serta Ajax di curiculum vitae mereka. Selain itu Ajax bisa dikatakan adalah percontohan untuk Barca bagaimana membangun akademi sepakbola yang berkualitas. La Masia adalah contohnya.
"Hebat tentunya untuk sepakbola bahwa dua tim ini akan bermain. Barcelona adalah tim hebat dan memainkan sepakbola yang enak dilihat. Ajax berusaha melakukan yang sama, tapi Barcelona lebih berpengalaman. Klub sama-sama punya sejarah yang bagus," ujar Cruyff usai drawing Liga Champions beberapa waktu lalu.
Akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya, dua saudara itu untuk pertama kalinya bertemu di atas lapangan hijau.
