Barcelona era Gerardo Martino membawa variasi baru dalam gaya permainan Lionel Messi dkk./Reuters
LIGA SPANYOL– Lionel Messi mengeluarkan statement yang
tak terduga. Megabintang itu ternyata tidak anti bila Barcelona
menggunakan strategi bertahan ala parkir bus dan serangan balik.
Publik Spanyol masih membicarakan tentang bagaimana keteterannya Barca saat melawan Ajax Amsterdam penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini.
Barca yang begitu terobsesi dengan penguasaan bola sejak era Pep Guardiola pada 2008 silam hanya memperoleh 56%-44% kala bertemu Ajax.
Meski akhirnya menang 4-0, jelas terlihat bahwa Gerardo Martino meminta anak-anak asuhannya untuk bermain lebih langsung, cepat, dan memainkan umpan-umpan lambung.
Gaya tiki-taka Barca dituding pun telah berubah, tapi Martino langsung membantah.
Messi yang mencetak hattrick di laga tersebut mengaku terima-terima saja bila toh gaya Barca tak lagi terlalu kental dengan tiki-taka.
“Lebih banyak variasi, lebih baik. Kami selama ini selalu menguasai bola dan memainkannya ke penjuru lapangan,” kata Messi seperti dikutip Marca.
Bermodalkan pelari-pelari cepat seperti Pedro Rodriguez, Neymar, Alexis Sanchez, hingga dirinya, plus pengumpan kelas dunia semisal Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas, Barca sesungguhnya bisa pula bermain dengan counter-attack.
“Namun, akan ada saatnya di mana kami harus memarkir bus dan memainkan serangan balik. Kami memiliki pemain-pemain yang cepat dan pengumpan yang baik,” cetus Messi.
Publik Spanyol masih membicarakan tentang bagaimana keteterannya Barca saat melawan Ajax Amsterdam penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini.
Barca yang begitu terobsesi dengan penguasaan bola sejak era Pep Guardiola pada 2008 silam hanya memperoleh 56%-44% kala bertemu Ajax.
Meski akhirnya menang 4-0, jelas terlihat bahwa Gerardo Martino meminta anak-anak asuhannya untuk bermain lebih langsung, cepat, dan memainkan umpan-umpan lambung.
Gaya tiki-taka Barca dituding pun telah berubah, tapi Martino langsung membantah.
Messi yang mencetak hattrick di laga tersebut mengaku terima-terima saja bila toh gaya Barca tak lagi terlalu kental dengan tiki-taka.
“Lebih banyak variasi, lebih baik. Kami selama ini selalu menguasai bola dan memainkannya ke penjuru lapangan,” kata Messi seperti dikutip Marca.
Bermodalkan pelari-pelari cepat seperti Pedro Rodriguez, Neymar, Alexis Sanchez, hingga dirinya, plus pengumpan kelas dunia semisal Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas, Barca sesungguhnya bisa pula bermain dengan counter-attack.
“Namun, akan ada saatnya di mana kami harus memarkir bus dan memainkan serangan balik. Kami memiliki pemain-pemain yang cepat dan pengumpan yang baik,” cetus Messi.