LIGA INGGRIS– Masih ingat apa yang dilakukan fans Chelsea
kepada Jose Mourinho saat masih melatih Real Madrid? Ya, publik London
Biru begitu mengecam pelatih saat itu, Rafael Benitez dan sangat
mendambakan Mourinho untuk kembali membesut The Blues.
Kesuksesan di masa kepelatihan sebelumnya, membuat para publik Chelsea merindukan sentuhan tangan dinginnya dengan harapan akan menjadikan sebuah momen mengangkat trofi akan menjadi dejavu di kemudian hari.
Harapan tersebut pun diamini oleh Mou. Pelatih kelahiran Setubal, Portugal tersebut memutuskan meninggalkan El Real, dan segera meneken kontrak di klub asal London tersebut.
Comeback-nya The Happy One begitu disambut suka cita, bak pahlawan yang kembali ke daerah asalnya. Namun, tidak semua fans Chelsea mencintai Mourinho. Apa pasal?
Kerap dicadangkannya playmaker asal Spanyol, Juan Mata lah yang menjadi penyebab utama itu semua. Dari awal musim 2013/2014, pemain asal Spanyol itu belum sekalipun merasakan bermain full 90 menit.
Dan juga, Mata baru diturunkan di dua laga EPL, saat melawan Aston Villa dan Everton. Dari dua laga itu, Mata kini baru mengumpulkan waktu bermain sebanyak 122 menit.
Menurunnya performa London Biru pun menjadi akibat dari itu semua. Empat laga terakhir yang dilakoni pun belum satu pun berhasil dimenangkan. Termasuk dalam laga perdana Liga Champions, Frank Lampard cs harus takluk 2-1 dari Basel.
Fans yang datang ke Stadion, mulai menunjukkan kegusaran mereka dengan membentangkan sebuah kertas yang bertuliskan “Mata seharusnya di lapangan, bukan di bench.”
Di laga melawan Basel, Mata diberi kesempatan bermain oleh Mou, namun lagi-lagi harus dimulainya dari bangku cadangan. Ia masuk di menit ke 67 menggantikan pemain baru, Willian.
Kesuksesan di masa kepelatihan sebelumnya, membuat para publik Chelsea merindukan sentuhan tangan dinginnya dengan harapan akan menjadikan sebuah momen mengangkat trofi akan menjadi dejavu di kemudian hari.
Harapan tersebut pun diamini oleh Mou. Pelatih kelahiran Setubal, Portugal tersebut memutuskan meninggalkan El Real, dan segera meneken kontrak di klub asal London tersebut.
Comeback-nya The Happy One begitu disambut suka cita, bak pahlawan yang kembali ke daerah asalnya. Namun, tidak semua fans Chelsea mencintai Mourinho. Apa pasal?
Kerap dicadangkannya playmaker asal Spanyol, Juan Mata lah yang menjadi penyebab utama itu semua. Dari awal musim 2013/2014, pemain asal Spanyol itu belum sekalipun merasakan bermain full 90 menit.
Dan juga, Mata baru diturunkan di dua laga EPL, saat melawan Aston Villa dan Everton. Dari dua laga itu, Mata kini baru mengumpulkan waktu bermain sebanyak 122 menit.
Menurunnya performa London Biru pun menjadi akibat dari itu semua. Empat laga terakhir yang dilakoni pun belum satu pun berhasil dimenangkan. Termasuk dalam laga perdana Liga Champions, Frank Lampard cs harus takluk 2-1 dari Basel.
Fans yang datang ke Stadion, mulai menunjukkan kegusaran mereka dengan membentangkan sebuah kertas yang bertuliskan “Mata seharusnya di lapangan, bukan di bench.”
Di laga melawan Basel, Mata diberi kesempatan bermain oleh Mou, namun lagi-lagi harus dimulainya dari bangku cadangan. Ia masuk di menit ke 67 menggantikan pemain baru, Willian.