Cassano saat dipamerkan di hadapan fans Parma. (Foto: Parma)
LIGA ITALIA - Antonio Cassano akhirnya angkat suara soal kepergiannya dari Inter Milan pada musim panas ini. Cassano mengatakan bahwa kepergiannya tersebut karena keputusan pelatih anyar Nerazzurri, Walter Mazzarri.
Cassano hanya bisa menghabiskan kariernya di Inter selama satu musim. Pemain berusia 30 tahun tersebut resmi hijrah ke Parma pada jendela transfer musim panas ini sebagai imbalan 50 persen kepemilikan Inter atas striker Parma, Ishak Beldofil.
Meski begitu dirinya, mengucapkan banyak terima kasih kepada para petinggi Inter. Terkecuali Mazzarri, yang dinilai sebagai biang keladi kepindahannya ke Stadio Ennio Tardini.
"Saya berterima kasih pada (presiden, Massimo) Moratti, (direktur olahraga, Marco) Branca, (direktur klub, Piero) Ausilio, tapi tidak untuk (pelatih baru) Mazzarri," ungkap Cassano seperti dilansir Football-Italia, Jumat (5/7/2013).
"Sebelum bergabung ke Inter, dia (Mazzarri) mengatakan bahwa saya akan menjadi starter musim di depan, namun setelah bergabung dia justru ingin membuangku," ucap Cassano, dilansir Football Italia.
Cassano juga mengatakan bahwa mantan pelatih Napoli itu memaksanya untuk pergi, karena tak masuk dalam rencananya. "Dia memaksa saya untuk pergi. Saya ingin pergi karena saya tak bisa kembali ke Inter dengan rencana yang telah dia susun," paparnya.
Kini, Cassano mencoba untuk menatap masa depannya bersama Parma. Bahkan, mantan pemain AS Roma, Real Madrid, Sampdoria, dan AC Milan itu mengatakan bahwa dirinya akan diganjar bonus bila bisa memperlihatkan performa terbaiknya dan tembus skuad Gli Azzurri.
"Di sini saya ingin memulai segalanya dengan baik. Di dalam kontrak, saya akan mendapatkan bonus jika kembali bermain di timnas. Jadi ini akan mendorong saya untuk tampil lebih baik," papar pemain yang akan memakai nomor punggung 99 di Parma ini.
