Getty Images
Berita Sepakbola - Klub-klub di Spanyol terutama yang berlaga di La Liga Primera masih terbelit utang. Meski mengalami penurunan dibanding tahun lalu, pemerintah menyebut jumlah utang klub sepakbola mencapai jumlah Rp 8,5 triliun.
Pemerintah Spanyol pada Rabu (4/7/2013) kemarin merilis daftar utang yang dimiliki oleh klub-klub yang berlaga di Liga Spanyol. Dari seluruh klub yang berlaga di beberapa kasta berbeda, total utang mereka adalah 663 juta euro (sekitar Rp Rp 8,5 Triliun). Dari jumlah tersebut sebanyak 506.504.230 (Rp 6,5 triliun) di antaranya merupakan utang klub-klub yang berlaga di La Liga Primera.
Dikutip dari Marca, jumlah Rp 6,5 triliun tersebut belum termasuk utang klub-klub yang dimiliki oleh anggota mereka sendiri, seperti Barcelona, Real Madrid, Osasuna dan Athletic Bilbao. Itu artinya jumlah utang yang dimiliki klub-klub Liga Spanyol bisa jauh lebih besar lagi.
Sebagai catatan, berdasarkan laporan Forbes di awal 2013, Barcelona sendiri saja memiliki utang sebesar 335 juta euro (Rp 4,3 triliun).
Dibanding periode yang sama tahun lalu, jumlah utang klub-klub Liga Spanyol sudah mengalami penurunan, dari sebelumnya sebesar 750 juta euro pada kuartal pertama 2012.
"Saya pikir sepakbola Spanyol sangat baik untuk dilihat, jelas sangat sukses. Tapi saya pikir itu seperti sebuah sanjungan yang menipu. Bahkan dua klub terbesar, aset terbesar yang mereka miliki, tingakt utang mereka sangat-sangat tinggi," ujar Simon Chadwick, Profesor Olahraga, Strategi Bisnis dan Pemasaran Coventry dari Universitas Conventry di CNBC.
Masalah keuangan klub-klub Spanyol bukan sebatas utang yang besar. Tahun lalu pemasukan La Liga Primera dari pihak sponsor dilaporkan menurun sebesar 44 persen.
Pemerintah Spanyol pada Rabu (4/7/2013) kemarin merilis daftar utang yang dimiliki oleh klub-klub yang berlaga di Liga Spanyol. Dari seluruh klub yang berlaga di beberapa kasta berbeda, total utang mereka adalah 663 juta euro (sekitar Rp Rp 8,5 Triliun). Dari jumlah tersebut sebanyak 506.504.230 (Rp 6,5 triliun) di antaranya merupakan utang klub-klub yang berlaga di La Liga Primera.
Dikutip dari Marca, jumlah Rp 6,5 triliun tersebut belum termasuk utang klub-klub yang dimiliki oleh anggota mereka sendiri, seperti Barcelona, Real Madrid, Osasuna dan Athletic Bilbao. Itu artinya jumlah utang yang dimiliki klub-klub Liga Spanyol bisa jauh lebih besar lagi.
Sebagai catatan, berdasarkan laporan Forbes di awal 2013, Barcelona sendiri saja memiliki utang sebesar 335 juta euro (Rp 4,3 triliun).
Dibanding periode yang sama tahun lalu, jumlah utang klub-klub Liga Spanyol sudah mengalami penurunan, dari sebelumnya sebesar 750 juta euro pada kuartal pertama 2012.
"Saya pikir sepakbola Spanyol sangat baik untuk dilihat, jelas sangat sukses. Tapi saya pikir itu seperti sebuah sanjungan yang menipu. Bahkan dua klub terbesar, aset terbesar yang mereka miliki, tingakt utang mereka sangat-sangat tinggi," ujar Simon Chadwick, Profesor Olahraga, Strategi Bisnis dan Pemasaran Coventry dari Universitas Conventry di CNBC.
Masalah keuangan klub-klub Spanyol bukan sebatas utang yang besar. Tahun lalu pemasukan La Liga Primera dari pihak sponsor dilaporkan menurun sebesar 44 persen.