Indra safri saat memberikan arahan |
TIMNAS U-19 - Pelatih timnas U-19, Indra Sjafrie mengaku masih banyak kekurangan dari pemain-pemain timnas U-19 yang melatih kemampuan skill bertanding. Terlebih, usia yang masih belia dianggap masih labil saat menjalani latihan di periode dua ini.
"Kalau melihat usia timnas ini kan mereka masih labil, latihan hari ini mungkin kurang, besok bagus dan sebaliknya," kata Indra kepada wartawan usai latihan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (27/1/2014) petang.
Hal itu bukan dianggap sebagai kekurangan, tetapi sebuah proses menuju kematangan. Artinya, tahap pendewasaan bagi pemain juga perlu ditingkatkan meski usia masih rendah.
"Jadi kalau lihat pemain kok belum bagus, ini semua masih proses, saya tekankan jangan minder melawan tim-tim lain," tambahnya.
Selama hampir tiga pekan berlatih di Yogyakarta, timnas U-19 harus melakukan ujicoba. Rencananya tur nusantara akan dimulai bulan Februari 2014 yang tinggal menghitung hari kedepan. Latihan pematangan skill terus dilakukan meski dalam ujicoba.
"Semua bagus, dalam waktu dekat ini kita tinggal uji coba, di periodesasi kita sudah masuk ke bulan tiga, bulan ketiga itu dari hasil latian-latihan diimplementasikan dalam game-game, ada 27 game," imbuhanya.
Ujicoba itu nanti, kata Indra, belum terlihat wajah-wajah timnas U-19 secara umum. Namun, masih perlu seleksi ketat siapa saja yang bakal mewakili Indonesia dalam kompetisi menghadapi Piala Asia di Myanmar Oktober mendatang.
"Kalau ingin melihat wajah sebenarnya timnas U-19 engak sekarang, nanti di pra kompetisi sebulan sebelum pertandingan. Itu nanti baru performen yang sebenarnya," pungkasnya.