Timnas U-19 - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI akan mempertahankan Tim Nasional U-19 hingga waktu yang cukup panjang. Semua pemain tersebut akan terus dibina PSSI hingga 2017 mendatang.
Demikian disampaikan Ketum PSSI Djohar Arifin Husein saat menyaksikan latihan pematangan taktik dan skill Timnas U-19 di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, petang kemarin.
"Insya Allah, mereka ini dipertahankan hingga 2017, sampai SEA Games 2017," kata Djohar kepada wartawan, Senin (27/1/2014).
PSSI mempertahankan skuad hingga 2017 karena usia mereka masih muda. Selama kurun waktu itu mereka masih menjadi tanggung jawab PSSI.
"Mempertahankan hingga 2017? Karena usia mereka masih 23 tahun saat 2017 nanti, mereka menjadi tanggungjawab kami," tambahnya.
Selepas 2017, kata Djohar, PSSI akan melepas semua pemain keluar. "Setelah itu akan dilepas apakah akan kembali ke klub asalnya atau pemperkuat klub lainnya, kami serahkan ke mereka," katanya.
Ditengah waktu panjang itu, PSSI juga memberikan biaya pendidikan bagi mereka. Terlebih, Rektor UNY Rachmat Wahab membuka lebar kesempatan bagi timnas U-19 untuk masuk ke berbagai program studi yang diinginkan di Perguruan Tinggi UNY tanpa tes.
"Jadi masa mereka di sini masih panjang. Karena itu, kebosanan yang ada bisa tertutup, misal selesai latihan mereka bisa ke kampus, kuliah, tiap malam bisa diskusi belajar dengan teman-temannya, sehingga semangat mereka mengharumkan nama bangsa ini bisa terwujud," paparnya.
Sementara pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie juga bersyukur atas dukungan UNY yang mau menerima Timnas U-19. Terlebih, mereka mendapat fasilitas masuk tanpa tes sesuai program studi yang diinginkan.
"Alhamdulillah, ini bentuk perhatian Pak Rektor. Kami tambah termotivasi," kata Indra.
Indra juga mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan mengenai biaya perkuliahan. Selain ditanggung PSSI secara umum, UNY juga memberikan perhatian khusus pada pemainnya yang masuk kuliah di UNY.
"Soal duit jangan khawatir, sekarang saya tinggal teriak ‘Nih, Timnas U-19 perlu duit, orang akan berlomba-lomba membantu’," katanya.