TIMNAS JEPANG -- Di atas kertas dan secara sejarah, empat tim yang tergabung di Grup C memang tak menghadirkan satu pun tim tenar. Tapi Alberto Zaccheroni ingin membuktikan bahwa anggapan itu salah lantaran Kolombia, punya kans mengejutkan di Piala Dunia Brasil tahun depan.
Zaccheroni yang kali ini memimpin Jepang yang terundi di Grup C bersama Yunani, Pantai Gading dan Kolombia, menganggap Radamel Falcao Cs sanggup melaju mulus ke babak 16 besar, lantaran punya level di atas tiga kontestan lainnya. Tak hanya punya level yang lebih superior, tim berjuluk Los Cafeteros itu bahkan disebut Zaccheroni bak tim dari planet lain.
“Kami segrup dengan Kolombia, tim terkuat, serta Yunani dan Pantai Gading meski saya sendiri percaya diri bahwa kami punya peluang untuk lolos,” tutur Zaccheroni, sebagaimana disitat Football-Italia, Kamis (26/12/2013).
“Tapi Kolombia merupakan tim dari planet lain, saya pikir mereka bisa dengan mulus melangkah ke babak berikutnya. Mereka mengingatkan saya pada Spanyol. Awalnya mereka diragukan bisa memenangkan trofi (Piala Dunia), tapi tiba-tiba mereka punya komposisi skuad untuk tampil mengejutkan,” tambah arsitek asal Italia itu.
Andai nantinya tim asal negeri Sakura itu mampu turut lolos ke perdelapan final, Zaccheroni punya peluang bersua negaranya sendiri, Italia jika Gli Azzurri mampu menjuarai Grup D dan Jepang jadi runner-up Grup C.
Namun Zaccheroni mengaku ‘emoh’ jika harus berhadapan dengan Italia, terutama saat Italia masih ditukangi Cesare Prandelli, allenatore yang dikaguminya. Meski sepakbola Italia saat ini tengah menurun levelnya, Zaccheroni tak melihat hal itu akan berdampak besar pada kekuatan La Nazionale.
“Saya sangat mengagumi apa yang dilakukan Prandelli. Tak hanya pada hasil-hasil yang diraih Italia, tapi juga dia bisa membuat tim bermain dengan gaya yang banyak disukai tim lain,” imbuh Zaccheroni.
“Meski faktanya level sepakbola Italia menurun dan mempengaruhi pula kekuatan ekonomi mereka, tim nasional Italia tetap berada di level tinggi. Dari semua kolega yang bisa saya temui pada drawing Piala Dunia lalu, saya bisa mendapat kesan bahwa mereka tak ingin bertemu tim seperti Italia, sama halnya saya,” tuntasnya.