Jumlah tersebut tentu akan alami penyusutan dari tahap ke tahap. Dan dengan sistem degradasi-promosi yang diterapkan sang pelatih Indra Sjafri, tak ada jaminan bahwa skuat juara Garuda Jaya pada Piala AFF U-19 lalu akan dipertahankan seluruhnya.
"Tidak ada jaminan pemain yang sebelumnya masuk tim inti Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala AFC 2014 beberapa waktu lalu, tidak akan dicoret," tegas Indra Sjafri kepada insan pers.
Di Batu sendiri, tim nasional Indonesia U-19 yang terdiri dari 40 orang tersebut akan berlatih hingga 9 Januari tahun depan, setelah itu skuat akan alami penyusutan. Dan latihan yang terdiri dari tiga tahap yakni persiapan umum (general preparation), persiapan khusus (specific preparation), dan pra-kompetisi akan berlanjut hingga mendekati Piala Asia putaran final di Myanmar. Selain ketiga hal tersebut, faktor kedisiplinan juga menjadi acuan tim pelatih dalam melakukan pelatnas dan pemilihan pemain.
Yabes Roni Malaifani yang terlambat bergabung dengan tim pun sudah rasakan ketegasan Indra Sjafri dengan dilarang ikut latihan sementara. "Kalau ada pemain yang tidak disiplin, pasti akan ada sanksi tapi tidak merugikan. Semua faktor-faktor itu sudah dipantau saat pemusatan latihan," pungkas pria yang pernah menjabat menjadi kepala kantor pos tersebut.
