Ferdinand Sinaga saat tampil membela Indonesia All Stars melawan Chelsea (Foto: SINDO)
Info Liga Indonesia ISL - Pencarian Persib Bandung terhadap pemain tambahan di Indonesia Super League (ISL) 2014 belum berakhir. Skuad berjuluk Pangeran Biru ini membuka identitas satu pemain tambahan lagi, Ferdinand Sinaga.
Striker Persisam Samarinda tersebut dipastikan pulang kampung ke tatar Pasundan, yang juga menjadi tempatnya mengasah bakat sepakbola di masa remaja.
Memulai pendidikan sepakbola di SSB Saswco Bandung, perlahan Ferdinand mendapat tempat di skuad Persib junior. Bahkan saat hijrah ke Pelita Jaya U21, pria kelahiran 18 September 1988 ini sukses membawa timnya menjuarai ISL U21 musim 2008/2009. Kariernya kian menanjak saat memperkuat Persiwa Wamena, kemudian Persisam.
Di Persisam sendiri, Ferdinand menjadi pemain kedua tersubur. Torehan sepuluh golnya di ISL 2013 hanya dilampaui striker asal Pantai Gading, Lancine Kone yang mengemas 19 gol. Di samping raihan gol, Ferdinand mencatat 18 penampilan dengan total 1.376 menit bermain.
Produktivitas juga menjadi salah satu pertimbangan Pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman merekrut Ferdinand. Selain itu, status pemain ini yang merupakan produk binaan Persib menjadi faktor pendukung diincarnya Ferdinand.
“Alhamdulillah Ferdinand sudah mencapai tahap deal. Dia pun sudah berkomunikasi dengan manajemen Persisam terkait kepindahan ini, sudah pamit juga,” ucap Djanur.
Kontribusinya bagi Persisam di ISL 2013 memang membuat manajemen skuad berjuluk Pesut Mahakam ini berniat mempertahankan Ferdinand. Namun keinginan untuk kembali ke Jawa Barat dan membela Persib, membuatnya memastikan berkostum biru khas Persib di musim depan.
“Sebenarnya Persisam berniat mempertahankan Ferdinand, tapi kan pemain itu sendiri yang menentukan. Dan alasan Ferdinand cukup kuat, dia mengaku ingin pulang kampung untuk membela Persib, karena memang Ferdinand dibesarkan di sini,” kata Djanur.
Meski begitu, keberhasilan membawa Ferdinand pulang kampung berbanding terbalik dengan pengejaran pemain Persisam lainnya, M Roby. Pemain berposisi defender tersebut memilih bertahan di skuad Pesut Mahakam yang juga bertekad mempertahankannya.
Mulanya, Djanur memproyeksikan M Roby sebagai solusi rapuhnya lini pertahanan Persib di musim lalu. Centerback berusia 28 tahun itu akan menjadi tandem Ahmad ‘Jupe’ Jufriyanto yang sudah terlebih dahulu menemui kata sepakat dengan Pangeran Biru.
“M Roby dipastikan tidak bisa merapat ke Persib untuk musim depan. Dia tetap bertahan bersama Persisam karena memang tim itu memperpanjang kontraknya. Jadi perburuan M Roby dinyatakan selesai,” ucap Djanur.
Tekad Persisam mempertahankan M Roby memang sangat beralasan. Pemain kelahiran 12 September 1985 ini menjadi pilar utama Pesut Mahakam di lini pertahanan. Selama ISL 2013, M Roby hanya absen dalam dua pertandingan. Total, dia mengoleksi 2772 menit bermain plus satu sumbangan gol.
Walaupun gagal mendatangkan M Roby, Djanur mengaku masih optimistis sektor belakang Persib bisa lebih baik di ISL 2014. Sebagai pengganti, pelatih berdarah Sunda ini tengah mengincar satu pemain lagi yang berposisi defender.
“M Roby mengungkapkan penolakan dengan cara yang cukup baik menurut saya. Dia mengaku cukup tersanjung bisa diminati Persib. Istilahnya, siapa yang tidak mau bergabung dengan Persib,” ucap Djanur mengisahkan komunikasinya dengan M Roby.