Info Liga Spanyol - Sebuah saluran televisi Catalan ikut memanaskan atmosfer menjelang El Clasico antara Barcelona dengan Real Madrid, dengan membuat sebuah tayangan parodi berisi olok-olok.
Tayangan itu disiarkan TV3 melalui program olahraganya, Crackovia, yang acapkali memang memarodikan tokoh-tokoh olahraga. Dalam episode ini sasaran utamanya adalah Gareth Bale, yang pada musim panas menjadi pemain termahal dunia usai direkrut Madrid.
Dengan banderol harga besar, tekanan terhadap Bale di Madrid memang relatif tinggi. Terlebih ia sempat mengalami cedera sehingga belum bisa tampil maksimal.
Faktor cedera juga menjadi salah satu bahan olok-olok utama Crackovia, yang tampaknya juga menilai si pesepakbola asal Wales sebagai sosok yang tidak cerdas-cerdas amat sehingga memiripkannya dengan sosok Forest Gump yang diperankan oleh Tom Hanks dalam film berjudul sama tahun 1994 silam.
"Garret bale dalam... Forrest Bale," buka tayangan parodi itu.
Lalu muncullah sesosok pria dengan pernak-pernik Madrid yang memerankan Bale di tayangan itu. Olok-olok dimulai mengingat sosok ini sudah dimirip-miripkan dengan Bale secara lebay--seperti pada bagian bibirnya dan juga gayanya yang bungkuk.
Di awal tayangan si Bale ini tampak kesulitan mencari kursinya dalam sebuah penerbangan bersama skuat Madrid. Ia lalu menghampiri seorang pramugari seraya memperkenalkan namanya. "Aku tidak peduli kamu siapa! Ini maskapai penerbangan murah! Cepat duduk!" semprot si pramugari kepada sosok Bale
Kebingungan, ia pun kemudian berjalan mencari kursi kosong sampai akhirnya dipanggil oleh "Sergio Ramos" yang dengan ramah memperkenalkan diri. Saat gantian menyebut namanya, sosok Bale ini dengan lugu mengaku bahwa ada yang menyebut dirinya sebagai sosok yang terbuat dari porselen, "karena aku mahal dan mudah cedera."
"Maaf kalo temen-temen agak kasar. Mereka cuma tegang karena El Clasico," sahut sosok Ramos seraya menganalogikan Barca dan Madrid seperti Superman dan Lex luthor, dan Batman dan Joker.
Sebagai "orang lama", Ramos versi parodi ini lalu mengajari Bale lebih lanjut mengenai El Clasico, khususnya bagaimana cara mengalahkan Barca. Di sinilah muncullah olok-olok terhadap Madrid sehubungan dengan partai-partai El Clasico lalu.
"Dengar ya, dari pelajaran bertahun-tahun kita sudah tahu beberapa cara mengalahkan Barca. Misalnya menekan wasit, mencolok mata lawan, melepas berangus Pepe, melanggar (Lionel) Messi, menginjak tangan Messi, menginjak kaki Messi, menculik Messi, menyetrum Messi, meracuni Messi, memelorotkan celana Messi dan mempermalukannya...," kata si Ramos gadungan yang terus membeberkan hal semacamnya di tengah-tengah sejumlah aktivitas.
Pada prosesnya "Ramos" baru ngeh kalau tahun ini Barca juga memiliki Neymar yang saat ini sudah memiliki reputasi sebagai pesepakbola penuh talenta.
"Kita juga harus memperhatikan Neymar tahun ini! Melanggar Neymar, menginjak tangan Neymar, menginjak pungung Neymar...," katanya seraya menggosok lantai ruang ganti Madrid.
Paparan itu lantas terpotong setelah karakter Bale mengeluhkan rasa nyeri di bagian otot punggungnya, lagi-lagi sebuah olok-olok terhadap penilaian bahwa si pesepakbola amat rentan cedera