Liga Champions - Juventus yang tampil dominan saat
menghadapi Copenhagen hanya memetik hasil seri 1-1 di akhir laga.
Menilai Juve punya peluang banyak, Fabio Quagliarella pun kecewa dengan
hasil akhir yang didapat timnya.
Dalam pertandingan di Parken Stadium, Rabu (18/9/2013) dinihari WIB, Juve cuma mendapat hasil imbang. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Jorgensen, Juve kemudian pulang denga hasil 1-1 setelah Quagliarella bikin gol di babak kedua.
Di laga itu, Juve tampil lebih dominan. Soccernet mencatat penguasaan bola Andrea Pirlo dkk. sebesar 58 persen.
Juve juga lebih agresif dalam menyerang. Sepanjang 90 menit pertandingan, Bianconeri melepaskan 25 tembakan yang 13 di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan tim tuan rumah yang cuma melakukan delapan kali upaya dan hanya enam yang berstatus on target.
Namun banyak peluang Juve yang tidak menghasilkan gol. Selain karena penyelesaian akhir yang buruk, kiper Copenhagen, Johan Wiland juga tampil bagus untuk menggagalkan peluang-peluang tim tamu.
Hasil ini membuat Qiagliarella kecewa. Dengan banyaknya peluang yang dimiliki, striker Juve itu menilai timnya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.
"Kami sangat keewa. Kami kehlangan dua angka malam ini tapi sayangnya kami melewatkan banyak kesempatan untuk mencetak gol," ujar Quagliarella di situs resmi UEFA.
"Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol menenigat betapa banyak peluang yang kami ciptakan, tapi kami tidak bisa jadi kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri."
"Mereka mencetak gol cepat tapi kemudian Buffon tidak banyak melakukan penyelamatan sepanjang pertandingan, sementara kiper mereka membuat penyelamatan-penyelamatan yang bagus," katanya.
Dalam pertandingan di Parken Stadium, Rabu (18/9/2013) dinihari WIB, Juve cuma mendapat hasil imbang. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Jorgensen, Juve kemudian pulang denga hasil 1-1 setelah Quagliarella bikin gol di babak kedua.
Di laga itu, Juve tampil lebih dominan. Soccernet mencatat penguasaan bola Andrea Pirlo dkk. sebesar 58 persen.
Juve juga lebih agresif dalam menyerang. Sepanjang 90 menit pertandingan, Bianconeri melepaskan 25 tembakan yang 13 di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan tim tuan rumah yang cuma melakukan delapan kali upaya dan hanya enam yang berstatus on target.
Namun banyak peluang Juve yang tidak menghasilkan gol. Selain karena penyelesaian akhir yang buruk, kiper Copenhagen, Johan Wiland juga tampil bagus untuk menggagalkan peluang-peluang tim tamu.
Hasil ini membuat Qiagliarella kecewa. Dengan banyaknya peluang yang dimiliki, striker Juve itu menilai timnya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.
"Kami sangat keewa. Kami kehlangan dua angka malam ini tapi sayangnya kami melewatkan banyak kesempatan untuk mencetak gol," ujar Quagliarella di situs resmi UEFA.
"Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol menenigat betapa banyak peluang yang kami ciptakan, tapi kami tidak bisa jadi kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri."
"Mereka mencetak gol cepat tapi kemudian Buffon tidak banyak melakukan penyelamatan sepanjang pertandingan, sementara kiper mereka membuat penyelamatan-penyelamatan yang bagus," katanya.