Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool jadi tiga dari penghuni tujuh besar musim lalu yang tak melakukan pergantian manajer. Bagaimana kiprah ketiganya di pekan pembuka kemarin? Bagaimana dengan empat manajer baru lainnya?
Arsenal masih mempercayai Wenger, Spurs masih dilatih Andre Villas-Boas, dan Brendan Rodgers memasuki tahun keduanya bersama Liverpool. Terutama Vilas-Boas dan Rodgers, musim ini ekspektasi akan kian membumbung tinggi pada keduanya melihat bagaimana mereka meracik tim musim lalu.
Villas-Boas dengan dana transfer berlimpah dari manajemen punya misi berat yakni membawa tim lolos ke Liga Champions musim depan. Hasil positif didapat di laga perdana kontra Crystal Palace dengan menang 1-0 berkat gol penalti penyerang anyarnya, Roberto Soldado.
Pun begitu dengan Liverpool yang mengawali musim dengan tiga poin usai menang tipis 1-0 atas Stoke City. Daniel Sturridge yang kian nyetel dengan tim bikin gol kemenangan tapi pahlawan sebenarnya adalah kiper baru mereka, Simon Mignolet, yang tampil gemilang pada laga debut dengan menahan penalti John Walters.
Bagaimana dengan Wenger? Dengan status manajer paling senior di Premier League saat ini, justru Wenger mendapat caci maki serta cemoohan fans di laga pembuka. Bagaimana tidak menjamu tim pesakitan musim lalu, Aston Villa, di Emirates Stadium malah berujung kekalahan 1-3.
Laga perdana seperti ini tentunya tak diinginkan oleh Wenger, terlebih belum satupun pemain bintang didatangkan ke klub itu seperti yang sudah dijanjikan selama musim panas ini. Bagaimana Wenger merespon hasil negatif ini, bisa dilihat pekan depan saat mereka tandang ke Fulham.
Lalu kita beralih ke empat tim yang melakukan pergantian manajer yakni Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Everton. Kecuali The Toffees yang meraih hasil imbang 2-2 kontra Norwich City di laga debut Roberto Martinez, tim tiga besar musim lalu sama-sama meraih hasil gemilang.
Bahkan duo Manchester sukses memetik kemenangan dengan skor besar di mana MU dengan David Moyes-nya menghajar Swansea City 4-1 sementara Manuel Pellegrini melakoni debut bersama City lewat kemenangan 4-0 atas Newcastle City.
Jose Mourinho menandai comeback-nya ke Stamford Bridge dengan membawa Chelsea menundukkan Hull City 2-0.
Hasil-hasil positif yang didapat para manajer baru itu sekilas memperlihatkan bahwa peta kekuatan di papan atas Liga Inggris tak akan berubah banyak. Persaingan gelar juara bakal masih jadi milik MU, City, dan Chelsea.
Tapi jangan lupa bahwa Premier League bukan lomba sprint melainkan marathon. Bisa saja tim yang ngebut di awal musim kemudian malah menurun karena kehabisan bensin dan begitu juga sebaliknya.
Ini baru pekan pertama dan masih ada 37 pekan menentukan lainnya yang harus dimanfaatkan betul oleh tim-tim yang berada di tujuh besar musim lalu untuk memperlihatkan potensinya musim ini.