Wayne Rooney (Foto: Reuters)
Rooney dikabarkan kecewa dan marah dengan pihak klub yang dinilainya tidak lagi memperhitungkannya sebagai pemain andalan. Hal ini merujuk pada pernyataan terbaru pelatih anyar The Red Devils, David Moyes yang mengatakan apabila Rooney akan dijadikan pelapis untuk Robin van Persie.
Ini belum ditambah dengan keputusan klub yang memulangkannya ketika United menjalani tur pramusim di Bangkok. Saat itu, Wazza -sapaan akrabnya- dipulangkan ke Manchester dengan alasan cedera hamstring. Padahal, Rooney mengaku apabila cederanya itu hanya cedera ringan yang tidak perlu dikhawatirkan.
Beberapa hal inilah yang konon membuat Rooney benar-benar kecewa dengan klub yang telah dibelanya selama sembilan tahun itu. Salah seorang jurnalis Sky Sport News, Kaveh Solhekol yang ditugaskan khusus meliput berita seputar Manchester United, mengamini apabila Rooney sangat kecewa dan marah dengan klub.
“Rooney meyakini bahwa dirinya tengah berada di puncak karier, dan tidak ingin menjadi pemain yang dirotasi atau ban serep siapa pun di Old Trafford. Dia yakin, tidak ada lagi yang perlu dibuktikannya setelah sembilan tahun yang sukses di Old Trafford, ujarnya, sebagaimana dikutip Tribalfootball, Rabu (17/7/2013).
“Sejak kembali (dipulangkan) dari pramusim karena cedera, Rooney sudah berbicara dengan pihak klub dan David Moyes lewat telpon. Dia marah dan bingung dengan apa yang dilakukan klub kepadanya,” sambungnya.
Sementara itu, media Inggris lainnya, Daily Mail, melaporkan apabila Rooney bersiap untuk membuat surat tertulis yang berisikan keinginannya untuk hengkang. Jika jadi melakukannya, maka ini merupakan kali kedua dia mengatakan keinginan pergi lewat surat. Sebelumnya, Rooney pernah melakukannya pada era Sir Alex Ferguson.
Keretakan hubungan Rooney dengan klub dan Moyes tentunya memberikan angin segar bagi beberapa klub elite Eropa. Chelsea, Arsenal dan Real Madrid dipastikan bakal terlibat pertarungan sengit apabila kubu United memutuskan melepas striker 27 tahun tersebut.