Persis Selebrasi.(foto:Ahmad Antoni/SINDO)
LIGA INDONESIA - Nasib Persis Solo versi LPIS kian tidak jelas. Agenda latihan tim Laskar Sambernyawa yang dijadwalkan pada pertengahan Ramadan ini gagal digelar. Alasannya, amunisi yang ada tidak memungkinkan untuk menggelar latihan menjelang putaran kedua.
Skuad tim kebanggaan publik Kota Bengawan tinggal segelintir orang.
Hal ini menyusul mundurnya dua pilar, Haryadi dan Tri Handoko Putra, yang berstatus sebagai pribumi Solo.
Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengakui, pada pertengahan Ramadan ini memang diagendakan mulai menggelar latihan rutin. Ini juga sudah kesepakatan antara manajemen dengan pelatih.
Namun, latihan batal digelar karena sejumlah pemain memilih mundur dari tim. Mundurnya pemain ini mengubah agenda yang sudah ditetapkan. "Akhirnya latihan pada Ramadan ini ditunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Alasannya karena jumlah pemain yang tersisa tidak mencukupi," katanya, Jumat (26/7/2013).
Berdasarkan inventarisasi yang dilakukan manajemen, pemain yang tersisa tidak lebih dari 11 pemain. Mereka antara lain Roni Ardian, Dwi Djoko Prihatin, Bayu Andra, Sidik Prakosa, Ferry Anto dan lainnya.
Pemain yang dipastikan tidak bisa merapat ke Solo dalam waktu dekat antara lain Yogi Alfian yang masih berada di Balikpapan. Bahkan, menantu dari almarhum eks Pelatih Persis LPIS Junaidi mengancam tidak akan balik ke Solo jika gajinya tidak segera dibayarkan.
Selain Yogi, Diva Tarkas juga masih berada di Makassar. Tiga prajurit TNI di tim Persis LPIS seperti Liswanto, Hendri Aprlianto dan Tinton Suharto juga siap berkemas berdinas di kesatuannya. Sedangkan tiga putra magang Rahman Purwanto, Candra Waskito dan afif Bayu sudah kembali memperkuat tim sepakbola Kota Solo untuk persiapan Porprov Jateng 2013.
Namun, manajer tim yang juga pengusaha jasa transportasi ini masih tetap optimistis tim yang didukung Pasoepati ini bisa eksis mengarungi putaran kedua Divisi Utama LPIS. Dia tidak mempersoalkan batalnya agenda latihan pada Ramadan ini. "Puasa ini tidak ada latihan tidak apa-apa," katanya.
Menurut dia, masih ada waktu untuk menggelar latihan usai Lebaran mendatang. "Usai Lebaran saja latihannya, kita mulai genjot latihan. Masih ada waktu yang cukup karena laga Persis LPIS berikutnya masih lama, yakni 4 September," jelasnya
.
Skuad tim kebanggaan publik Kota Bengawan tinggal segelintir orang.
Hal ini menyusul mundurnya dua pilar, Haryadi dan Tri Handoko Putra, yang berstatus sebagai pribumi Solo.
Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengakui, pada pertengahan Ramadan ini memang diagendakan mulai menggelar latihan rutin. Ini juga sudah kesepakatan antara manajemen dengan pelatih.
Namun, latihan batal digelar karena sejumlah pemain memilih mundur dari tim. Mundurnya pemain ini mengubah agenda yang sudah ditetapkan. "Akhirnya latihan pada Ramadan ini ditunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Alasannya karena jumlah pemain yang tersisa tidak mencukupi," katanya, Jumat (26/7/2013).
Berdasarkan inventarisasi yang dilakukan manajemen, pemain yang tersisa tidak lebih dari 11 pemain. Mereka antara lain Roni Ardian, Dwi Djoko Prihatin, Bayu Andra, Sidik Prakosa, Ferry Anto dan lainnya.
Pemain yang dipastikan tidak bisa merapat ke Solo dalam waktu dekat antara lain Yogi Alfian yang masih berada di Balikpapan. Bahkan, menantu dari almarhum eks Pelatih Persis LPIS Junaidi mengancam tidak akan balik ke Solo jika gajinya tidak segera dibayarkan.
Selain Yogi, Diva Tarkas juga masih berada di Makassar. Tiga prajurit TNI di tim Persis LPIS seperti Liswanto, Hendri Aprlianto dan Tinton Suharto juga siap berkemas berdinas di kesatuannya. Sedangkan tiga putra magang Rahman Purwanto, Candra Waskito dan afif Bayu sudah kembali memperkuat tim sepakbola Kota Solo untuk persiapan Porprov Jateng 2013.
Namun, manajer tim yang juga pengusaha jasa transportasi ini masih tetap optimistis tim yang didukung Pasoepati ini bisa eksis mengarungi putaran kedua Divisi Utama LPIS. Dia tidak mempersoalkan batalnya agenda latihan pada Ramadan ini. "Puasa ini tidak ada latihan tidak apa-apa," katanya.
Menurut dia, masih ada waktu untuk menggelar latihan usai Lebaran mendatang. "Usai Lebaran saja latihannya, kita mulai genjot latihan. Masih ada waktu yang cukup karena laga Persis LPIS berikutnya masih lama, yakni 4 September," jelasnya
.