Timnas berlatih.(foto:Fitra Iskandar/okezone)
BERITA BOLA - Panitia Pelaksana Stadion Manahan Solo mencetak 24 ribu lembar tiket untuk laga persahabatan Timnas Indonesia versus Filipina, 24 Agustus 2013. Tiket termurah Rp20 ribu dan termahal Rp100 ribu.
Ketua Panitia Lokal Paulus Haryanto mengatakan, jumlah tiket yang disediakan untuk laga persahabatan sebanyak kapasitas Stadion Manahan Solo. "Kami mencetak Rp24 ribu lembar tiket, sesuai kapasitas stadion," katanya, Jumat (26/7/2013).
Dia menjelaskan, harga tiket bervariasi antara Rp20 ribu sampai Rp100 ribu, tergantung lokasi tribun. Termurah berada di Tribun Selatan dan Utara (belakang gawang) sebesar Rp20 ribu. Tribun Timur Rp30 ribu, Tribun VIP kanan dan kiri Rp50 ribu serta Tribun VIP tengah Rp100 ribu.
"Ada empat pilihan harga tiket, silakan memilih," imbuhnya.
Haryanto mengaku optimistis, besaran tiket yang disediakan tersebut bakal laris. Alasannya, animo publik Kota Solo dan sekitarnya dalam mendukung Timnas sangat tinggi. Hal itu terbukti pada 2011 lalu, saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Palestina. Tiket yang disediakan saat itu terjual semua.
"Bahkan di luar stadion masih ada ribuan pendukung yang menyaksikan laga melalui layar besar. Mereka berada di luar stadion karena tidak dapat tiket,” jelasnya.
Dia berharap, meski antusiasme besar tapi para suporter tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. “Silakan datang dan dukung timnas. Namun, tetap jaga keamanan dan kenyamanan," pintanya.
Ketua Panitia Lokal Paulus Haryanto mengatakan, jumlah tiket yang disediakan untuk laga persahabatan sebanyak kapasitas Stadion Manahan Solo. "Kami mencetak Rp24 ribu lembar tiket, sesuai kapasitas stadion," katanya, Jumat (26/7/2013).
Dia menjelaskan, harga tiket bervariasi antara Rp20 ribu sampai Rp100 ribu, tergantung lokasi tribun. Termurah berada di Tribun Selatan dan Utara (belakang gawang) sebesar Rp20 ribu. Tribun Timur Rp30 ribu, Tribun VIP kanan dan kiri Rp50 ribu serta Tribun VIP tengah Rp100 ribu.
"Ada empat pilihan harga tiket, silakan memilih," imbuhnya.
Haryanto mengaku optimistis, besaran tiket yang disediakan tersebut bakal laris. Alasannya, animo publik Kota Solo dan sekitarnya dalam mendukung Timnas sangat tinggi. Hal itu terbukti pada 2011 lalu, saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Palestina. Tiket yang disediakan saat itu terjual semua.
"Bahkan di luar stadion masih ada ribuan pendukung yang menyaksikan laga melalui layar besar. Mereka berada di luar stadion karena tidak dapat tiket,” jelasnya.
Dia berharap, meski antusiasme besar tapi para suporter tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. “Silakan datang dan dukung timnas. Namun, tetap jaga keamanan dan kenyamanan," pintanya.
