Fans mendukung tim Nigeria. (Foto: Reuters)
BERITA SEPAKBOLA – Kemarin, sebuah skor mengagumkan tercipta di babak playoff liga amatir Nigeria. Federasi Sepakbola Nigeria (NFF) diminta untuk menghukum empat klub, yang menciptakan total 146 gol itu.
Plateau United Feeders menghancurkan Akurba FC 79-0, sedangkan Police Machine FC membantai dengan skor Babayaro FC 67-0, dalam pertandingan playoff, yang mana pemenang akan lolos ke Liga Nigeria Divisi 3
Pemimpin Organisasi Komite NFF, Chief Mike Umeh, yang juga menjadi Wakil Presiden NFF, meminta keempat klub tersebut mendapatkan hukuman, menyusul penyelidikan lebih lanjut mengenai pengaturan skor tertunda.
“Ini sangat tidak diterima. Ini merupakan sebuah skandal yang besar. Empat tim yang terlibat akan segera mendapatkan hukuman, tapi sanksinya apa masih tertunda. Kami akan menyelidiki masalah ini hingga ke akarnya,” kata Aneh, kepada wartawan.
Direktur Kompetisi NFF, Dr. Mohammed Sanusi, memastikan komisi disiplin akan mengeluarkan sanksi berat kepada semua orang dan klub yang terbukti bersalah setelah penyelidikan itu berlangsung.
"Tim-tim yang terlibat, pemain dan ofisial mereka, ofisial pertandingan, koordinator dan siapa saja ditemukan telah memainkan beberapa peran dalam insiden tercela ini akan terkena hukuman berat," tambah Sanusi, diberitakan Goal, Rabu (10/7/2013)
.
Plateau United Feeders menghancurkan Akurba FC 79-0, sedangkan Police Machine FC membantai dengan skor Babayaro FC 67-0, dalam pertandingan playoff, yang mana pemenang akan lolos ke Liga Nigeria Divisi 3
Pemimpin Organisasi Komite NFF, Chief Mike Umeh, yang juga menjadi Wakil Presiden NFF, meminta keempat klub tersebut mendapatkan hukuman, menyusul penyelidikan lebih lanjut mengenai pengaturan skor tertunda.
“Ini sangat tidak diterima. Ini merupakan sebuah skandal yang besar. Empat tim yang terlibat akan segera mendapatkan hukuman, tapi sanksinya apa masih tertunda. Kami akan menyelidiki masalah ini hingga ke akarnya,” kata Aneh, kepada wartawan.
Direktur Kompetisi NFF, Dr. Mohammed Sanusi, memastikan komisi disiplin akan mengeluarkan sanksi berat kepada semua orang dan klub yang terbukti bersalah setelah penyelidikan itu berlangsung.
"Tim-tim yang terlibat, pemain dan ofisial mereka, ofisial pertandingan, koordinator dan siapa saja ditemukan telah memainkan beberapa peran dalam insiden tercela ini akan terkena hukuman berat," tambah Sanusi, diberitakan Goal, Rabu (10/7/2013)
.
