Zlatan Ibrahimovic
Saat memboyong Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan di tahun 2009, Barcelona disebut menggelontorkan uang hingga 66 juta euro. Rinciannya adalah; uang transfer Ibra senilai 46 juta euro dan harga Samuel Eto'o, yang dikirim ke Inter sebagai bagian dari pembelian tersebut, sebesar 20 juta euro.
Ibra ternyata cuma bertahan satu musim di Camp Nou, di mana dia tampil dalam 45 pertandingan di semua kompetisi dan membuat 21 gol. Relasinya yang buruk dengan Josep Guardiola dan gaya bermainnya yang dianggap tak cocok dengan tiki-taka Blaugrana membuat dia 'pulang' ke Italia di awal musim berikutnya.
Adalah AC Milan yang beruntung mendapatkan tenaga Ibra. Meski status awalnya cuma pinjam, Milan kemudian mempermanenkan striker Internasional Swedia itu dengan harga hanya 24 juta euro. Itu artinya bisnis Barca terkait Ibra adalah minus 42 juta euro hanya dalam kurun dua musim.
Ibra ternyata cuma bertahan satu musim di Camp Nou, di mana dia tampil dalam 45 pertandingan di semua kompetisi dan membuat 21 gol. Relasinya yang buruk dengan Josep Guardiola dan gaya bermainnya yang dianggap tak cocok dengan tiki-taka Blaugrana membuat dia 'pulang' ke Italia di awal musim berikutnya.
Adalah AC Milan yang beruntung mendapatkan tenaga Ibra. Meski status awalnya cuma pinjam, Milan kemudian mempermanenkan striker Internasional Swedia itu dengan harga hanya 24 juta euro. Itu artinya bisnis Barca terkait Ibra adalah minus 42 juta euro hanya dalam kurun dua musim.
David Villa
Dana 40 juta euro ditransfer Barcelona ke Valencia saat mendatangkan David Villa di awal musim 2010/2011. Ketika itu Villa dapat kontrak berdurasi empat tahun, plus gaji yang sangat besar yang disebut-sebut hanya kalah dari apa yang didapat Lionel Messi.
Tapi Villa kemudian cuma bertahan tiga musim di Camp Nou, setelah malam tadi dia dilepas ke Atletico Madrid. TIga musim bermukim di Barcelona, Villa ikut berperan dalam diraihnya delapan trofi yang dimenangi Barca. Tapi dia tak bisa benar-benar sukses jadi andalan mencetak gol, lihat saja statistiknya yang 'cuma' membuat 48 gol dari 116 pertandingan di seluruh kompetisi.
Masih berusia 31 tahun, Villa dilepas hanya dengan 5,1 juta euro ke Atletico Madrid. Jumlah tersebut 34,9 juta euro lebih sedikit dibanding saat dia diboyong dari El Che tiga tahun lalu. Sebuah ironi mengingat Villa saat ini masih menyandang status top skorer tim nasional Spanyol dengan 56 gol yang sudah dia sumbangkan.
Tapi Villa kemudian cuma bertahan tiga musim di Camp Nou, setelah malam tadi dia dilepas ke Atletico Madrid. TIga musim bermukim di Barcelona, Villa ikut berperan dalam diraihnya delapan trofi yang dimenangi Barca. Tapi dia tak bisa benar-benar sukses jadi andalan mencetak gol, lihat saja statistiknya yang 'cuma' membuat 48 gol dari 116 pertandingan di seluruh kompetisi.
Masih berusia 31 tahun, Villa dilepas hanya dengan 5,1 juta euro ke Atletico Madrid. Jumlah tersebut 34,9 juta euro lebih sedikit dibanding saat dia diboyong dari El Che tiga tahun lalu. Sebuah ironi mengingat Villa saat ini masih menyandang status top skorer tim nasional Spanyol dengan 56 gol yang sudah dia sumbangkan.
Henrique Adriano Buss
Sebagian mungkin asing dengan nama Henrique Adriano Buss. Tapi pemain asal Brasil yang berposisi sebagai bek ini pernah memperkuat Barcelona, atau setidaknya pernah dibeli pada musim 2008/2009.
Barcelona harus mengeluarkan uang senilai 16,5 juta euro untuk memboyongnya dari Palmeiras. Dengan alasan menambah pengalaman, Henrique lantas dipinjamkan ke Bayer Leverkusen, di mana dia bermain sebanyak 30 kali di musim 2008/2009.
Setelah satu musim terlewati, Henrique ternyata tak juga dapat peluang di Barca karena dia langsung dipinjamkan lagi ke Racing Santander. Nasib Henrique tak juga membaik karena di musim 2010/2011 Barcelona memutuskan memperpanjang periode peminjamannya di Santander. Setahun kemudian dia dilepas Barcelona dengan cuma-cuma, dan akhirnya kembali Palmeiras.
Untuk Henrique, Barcelona kehilangan 16,5 juta euro hanya dalam tiga tahun.
Barcelona harus mengeluarkan uang senilai 16,5 juta euro untuk memboyongnya dari Palmeiras. Dengan alasan menambah pengalaman, Henrique lantas dipinjamkan ke Bayer Leverkusen, di mana dia bermain sebanyak 30 kali di musim 2008/2009.
Setelah satu musim terlewati, Henrique ternyata tak juga dapat peluang di Barca karena dia langsung dipinjamkan lagi ke Racing Santander. Nasib Henrique tak juga membaik karena di musim 2010/2011 Barcelona memutuskan memperpanjang periode peminjamannya di Santander. Setahun kemudian dia dilepas Barcelona dengan cuma-cuma, dan akhirnya kembali Palmeiras.
Untuk Henrique, Barcelona kehilangan 16,5 juta euro hanya dalam tiga tahun.
Alexander Hleb
Tampil hebat di Arsenal, Alexander Hleb membuat Barcelona terpikat padanya dan harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta euro untuk memboyongnya di musim 2008/2009. Gelandang asal Belarusia itu menandatangani kontrak berdurasi empat musim bersama Barcelona, meski keberadaannya di klub tersebut ternyata sangat singkat.
Pada musim Barcelona meraih treble winnerstersebut Hleb jarang dapat kesempatan bermain karena dia hanya tampil 19 kali di La Liga. Hleb kemudian dikirim ke VfB Stuttgrat pada musim 2009/2010 dengan status pinjaman. Periode peminjaman Hleb berlanjut ke Birmingham City dan Wolfsburg. Namun cedera membuat dia tak bisa berkontribusi banyak di klub-klub tersebut.
Pada Januari 2012, Barcelona dan Hleb akhirnya sepakat untuk memutus kontrak antara mereka. Hleb pun lantas memperkuat klub Rusia, Krylia Sovetov Samara, dan pulang ke BATE Borisov pada 2012/2013.
Pada musim Barcelona meraih treble winnerstersebut Hleb jarang dapat kesempatan bermain karena dia hanya tampil 19 kali di La Liga. Hleb kemudian dikirim ke VfB Stuttgrat pada musim 2009/2010 dengan status pinjaman. Periode peminjaman Hleb berlanjut ke Birmingham City dan Wolfsburg. Namun cedera membuat dia tak bisa berkontribusi banyak di klub-klub tersebut.
Pada Januari 2012, Barcelona dan Hleb akhirnya sepakat untuk memutus kontrak antara mereka. Hleb pun lantas memperkuat klub Rusia, Krylia Sovetov Samara, dan pulang ke BATE Borisov pada 2012/2013.
Keirrison
Satu pemain Brasil lainnya yang flop di Barcelona setelah dibeli dengan biaya cukup timggi adalah Keirrison de Souza Carneiro. Barca harus merogoh kocek sebesar 14 juta euro untuk memboyongnya dari Palmeiras di musim panas 2009 plus kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun.
Meski punya ambisi besar melanjutkan tradisi nama-nama besar pemain Brasil yang meraih sukses di Barcelona, kisah serupa tak pernah terjadi pada Keirrison. Josep Guardiola langsung mengirimnya menjalani periode peminjaman ke Benfica, lalu lanjut ke Fiorentina, Santos, Cruzeiro EC dan kini bergabung kembali dengan Coritiba sampai akhir musim 2013/2014.
Sejauh ini 14 juta euro yang dikeluarkan Barcelona pada Keirrison belum berbalas apapaun karena dia malah sama sekali belum pernah diturunkan di laga resmi.
Meski punya ambisi besar melanjutkan tradisi nama-nama besar pemain Brasil yang meraih sukses di Barcelona, kisah serupa tak pernah terjadi pada Keirrison. Josep Guardiola langsung mengirimnya menjalani periode peminjaman ke Benfica, lalu lanjut ke Fiorentina, Santos, Cruzeiro EC dan kini bergabung kembali dengan Coritiba sampai akhir musim 2013/2014.
Sejauh ini 14 juta euro yang dikeluarkan Barcelona pada Keirrison belum berbalas apapaun karena dia malah sama sekali belum pernah diturunkan di laga resmi.