Berita Bola - Kedatangan timnas Belanda dan Arsenal sepertinya memunculkan euforia besar di kalangan penggila bola tanah air. Masih ada dua klub yang akan bermain di GBK bulan ini: Liverpool dan Chelsea.
Timnas Belanda mendarat di Jakarta pada 5 Juni silam dengan membawa hampir semua bintangnya seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt. Di Jakarta, mereka sempat jalan-jalan ke Kota Tua, kemudian menggelar coaching clinic dengan menghadirkan pelatih Louis van Gaal dan mantan bintang mereka seperti Patrick Kluivert, Danny Blind, dan Ruud Gullit.
Puncak aksi Belanda adalah saat mereka meladeni timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, 7 Juni. Di hadapan puluhan ribu penonton, yang tidak sedikit di antaranya mendukung mereka, Oranje menang tiga gol tanpa balas atas tim tuan rumah.
Tak berselang lama setelah timnas Belanda pulang, Indonesia didatangi nama tenar lainnya. Gelandang Cagliari berdarah Batak, Radja Nainggolan, untuk pertama kalinya mengunjungi tanah leluhurnya. Radja tiba di Jakarta pada 16 Juni dan mendapatkan sambutan cukup meriah.
Beberapa hari kemudian, Radja plus beberapa pemain gaek menjajal timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2013. Meski kondisinya kurang fit, Radja jadi bintang lewat gol semata wayang yang diciptakannya.
Usai Radja meninggalkan Indonesia, giliran Diego Maradona yang berkunjung pada akhir bulan Juni. Tapi, acara legenda sepakbola Argentina itu di Indonesia berjalan kurang lancar karena Maradona membatalkan beberapa agenda yang sudah disiapkan untuknya. Selain ke Jakarta, Maradona juga sempat mengunjungi Surabaya.
Memasuki bulan Juli, Arsenal menjadi tamu pertama yang datang ke Indonesia. Jauh sebelum mereka tiba di Jakarta, The Gunners sudah sukses menarik perhatian penggila bola di tanah air lewat pertunjukan para pemainnya. Mereka sempat merilis video Per Mertesacker dkk. tengah menjajal alat musik tradisional Indonesia, gamelan. Video ketika para pemain mereka bermain sepak takraw juga cukup mengesankan. Terakhir, beberapa saat sebelum terbang ke Jakarta, sejumlah pemain Arsenal mengenakan baju batik.
Arsenal tiba di Jakarta pada Jumat (12/7/2013) lalu. 'Meriam London' menjalani seabrek acara di ibukota, mulai dari konferensi pers, jumpa fans, coaching clinic, dan sejumlah acara sponsor. Acara-acara tersebut sukses menyedot perhatian ribuan penggemar Arsenal yang sudah lama menantikan kedatangan tim kesayangan mereka.
Aksi paling menghibur yang dipertontonkan Arsenal di Indonesia adalah saat mereka bertemu Indonesia Dream Team di GBK, Minggu (14/7) malam. Pasukan Arsene Wenger tampil serius, atraktif, dan menunjukkan kelas mereka sebagai tim elite Eropa. Mereka menggilas Indonesia Dream Team dengan skoc mencolok 7-0. Setelah pertandingan berakhir, Arsenal sekali lagi menunjukkan aksi simpatik dengan membentangkan spanduk panjang yang bertuliskan "Terima Kasih atas Dukungan Anda". Sebuah aksi penutup yang sangat layak mendapatkan apresiasi.
Publik sepakbola tanah air hanya akan "beristirahat" beberapa hari setelah kunjungan Arsenal berakhir. Akhir pekan ini, giliran juara 18 kali Liga Inggris, Liverpool, yang datang ke Jakarta.
Tak seperti Belanda dan Arsenal, Liverpool datang ke Indonesia tanpa promotor. The Reds dijadwalkan menghadapi tim Indonesia XI di GBK, Sabtu (20/7) mendatang. Masyarakat yang ingin menyaksikan laga ini bisa membeli tiket lewat myticket.co.id atau Ibu Dibyo. Tiket dijual seharga Rp 65 ribu (tribun atas semua sektor), Rp 150 ribu (tribun bawah, sektor 5-8 dan 17-20), Rp 400 ribu (tribun bawah, sektor 3-4, 9-11, 14-16, 21-22), Rp 1.250.000 (tribun bawah sektor 12 dan 13), Rp 1.500.000 (VIP Timur), Rp 2.000.000 (VIP Barat), dan Rp 3.000.000 (VVIP).
Tim terakhir yang akan datang ke Indonesia adalah Chelsea. The Blues, yang kembali ditangani oleh Jose Mourinho, menjadikan Indonesia sebagai tujuan ketiga di Asia Tenggara setelah Thailand dan Malaysia.
Chelsea dijadwalkan menghadapi BNI Indonesia All-Star pada Kamis (25/7/2013), juga di GBK. Tiket dijual seharga Rp 150 ribu (kategori 3), Rp 300 ribu (kategori 2), Rp 750 ribu (kategori 1), Rp 1,5 juta (VIP Timur), Rp 2 juta (VIP Barat), dan Rp 3,5 juta (VVIP). Pembelian tiket bisa dilakukan di outlet-outlet Indotix dan galeri-galeri BNI.
Timnas Belanda mendarat di Jakarta pada 5 Juni silam dengan membawa hampir semua bintangnya seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt. Di Jakarta, mereka sempat jalan-jalan ke Kota Tua, kemudian menggelar coaching clinic dengan menghadirkan pelatih Louis van Gaal dan mantan bintang mereka seperti Patrick Kluivert, Danny Blind, dan Ruud Gullit.
Puncak aksi Belanda adalah saat mereka meladeni timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, 7 Juni. Di hadapan puluhan ribu penonton, yang tidak sedikit di antaranya mendukung mereka, Oranje menang tiga gol tanpa balas atas tim tuan rumah.
Tak berselang lama setelah timnas Belanda pulang, Indonesia didatangi nama tenar lainnya. Gelandang Cagliari berdarah Batak, Radja Nainggolan, untuk pertama kalinya mengunjungi tanah leluhurnya. Radja tiba di Jakarta pada 16 Juni dan mendapatkan sambutan cukup meriah.
Beberapa hari kemudian, Radja plus beberapa pemain gaek menjajal timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2013. Meski kondisinya kurang fit, Radja jadi bintang lewat gol semata wayang yang diciptakannya.
Usai Radja meninggalkan Indonesia, giliran Diego Maradona yang berkunjung pada akhir bulan Juni. Tapi, acara legenda sepakbola Argentina itu di Indonesia berjalan kurang lancar karena Maradona membatalkan beberapa agenda yang sudah disiapkan untuknya. Selain ke Jakarta, Maradona juga sempat mengunjungi Surabaya.
Memasuki bulan Juli, Arsenal menjadi tamu pertama yang datang ke Indonesia. Jauh sebelum mereka tiba di Jakarta, The Gunners sudah sukses menarik perhatian penggila bola di tanah air lewat pertunjukan para pemainnya. Mereka sempat merilis video Per Mertesacker dkk. tengah menjajal alat musik tradisional Indonesia, gamelan. Video ketika para pemain mereka bermain sepak takraw juga cukup mengesankan. Terakhir, beberapa saat sebelum terbang ke Jakarta, sejumlah pemain Arsenal mengenakan baju batik.
Arsenal tiba di Jakarta pada Jumat (12/7/2013) lalu. 'Meriam London' menjalani seabrek acara di ibukota, mulai dari konferensi pers, jumpa fans, coaching clinic, dan sejumlah acara sponsor. Acara-acara tersebut sukses menyedot perhatian ribuan penggemar Arsenal yang sudah lama menantikan kedatangan tim kesayangan mereka.
Aksi paling menghibur yang dipertontonkan Arsenal di Indonesia adalah saat mereka bertemu Indonesia Dream Team di GBK, Minggu (14/7) malam. Pasukan Arsene Wenger tampil serius, atraktif, dan menunjukkan kelas mereka sebagai tim elite Eropa. Mereka menggilas Indonesia Dream Team dengan skoc mencolok 7-0. Setelah pertandingan berakhir, Arsenal sekali lagi menunjukkan aksi simpatik dengan membentangkan spanduk panjang yang bertuliskan "Terima Kasih atas Dukungan Anda". Sebuah aksi penutup yang sangat layak mendapatkan apresiasi.
Publik sepakbola tanah air hanya akan "beristirahat" beberapa hari setelah kunjungan Arsenal berakhir. Akhir pekan ini, giliran juara 18 kali Liga Inggris, Liverpool, yang datang ke Jakarta.
Tak seperti Belanda dan Arsenal, Liverpool datang ke Indonesia tanpa promotor. The Reds dijadwalkan menghadapi tim Indonesia XI di GBK, Sabtu (20/7) mendatang. Masyarakat yang ingin menyaksikan laga ini bisa membeli tiket lewat myticket.co.id atau Ibu Dibyo. Tiket dijual seharga Rp 65 ribu (tribun atas semua sektor), Rp 150 ribu (tribun bawah, sektor 5-8 dan 17-20), Rp 400 ribu (tribun bawah, sektor 3-4, 9-11, 14-16, 21-22), Rp 1.250.000 (tribun bawah sektor 12 dan 13), Rp 1.500.000 (VIP Timur), Rp 2.000.000 (VIP Barat), dan Rp 3.000.000 (VVIP).
Tim terakhir yang akan datang ke Indonesia adalah Chelsea. The Blues, yang kembali ditangani oleh Jose Mourinho, menjadikan Indonesia sebagai tujuan ketiga di Asia Tenggara setelah Thailand dan Malaysia.
Chelsea dijadwalkan menghadapi BNI Indonesia All-Star pada Kamis (25/7/2013), juga di GBK. Tiket dijual seharga Rp 150 ribu (kategori 3), Rp 300 ribu (kategori 2), Rp 750 ribu (kategori 1), Rp 1,5 juta (VIP Timur), Rp 2 juta (VIP Barat), dan Rp 3,5 juta (VVIP). Pembelian tiket bisa dilakukan di outlet-outlet Indotix dan galeri-galeri BNI.
