 |
| Sandro Rosell |
Aktivitas transfer Blaugrana di musim panas ini cukup padat, tapi di sisi lain justru cukup mengejutkan. Barca melepas beberapa pemain muda, termasuk yang teranyar adalah Thiago Alcantara yang memilih bereuni dengan Pep Guardiola di Bayern Munich, padahal penjualan gelandang muda ini dianggap menjadi blunder bagi klub Catalan.
Namun, Rosell membela diri dan menegaskan Blaugrana bukan klub penjual.
"Barca adalah klub pembeli, bukan penjual. Jika seseorang ingin membeli Andres Iniesta atau Lionel Messi, mereka tak punya harga," tegasnya.
"Pemain terbaik selalu dibayar terbaik dengan kami. Sulit bagi klub kecil untuk membayar gaji mereka."
"Saya tak ragu Pep menginginkan Thiago. Pep menginginkannya dan Thiago ingin pergi. Sementara David Villa tahu jika dia bertahan tak akan mendapat menit bermain yang diinginkan," lanjut Rosell.
"Victor Valdes tidak pergi karena dia tak ingin pergi, dia ingin menghormati kontraknya. Carles Puyol pemain hebat dengan hati dan energi yang besar. Dengan kekuatan fisik dan mental dia akan menjadi 'belanjaan' bagus."
Sejak memboyong Neymar, Barcelona melepas beberapa pemain seperti Bojan Krkic (pinjaman ke Ajax), Rafinha (pinjaman ke Celta Vigo), Gerard Deulofeu (pinjaman ke Everton) dan Keirroson (pinjaman ke Corritibia) sementara Marc Muniesa, David Villa dan Thiago Alcantara masing-masing dijual secara permanen ke Stoke City, Atletico Madrid dan Bayern Munich. Belakangan, nama Cesc Fabregas juga dikabarkan masuk daftar incaran utama Manchester United.
