Bek Paris Saint-Germain, Thiago Silva. (Foto: Sambafoot)
BARCELONA - Telah membidik sejak lama, Barcelona masih terus menemui jalan buntu dalam mendatangkan bek tangguh asal Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva. PresidenBlagurana, Sandro Rossell pun mengungkap alasan mengapa keinginan timnya tersebut belum juga terwujud.
Rossell mengatakan, permasalahan utama bukanlah pada harga, apalagi PSG juga klub kaya yang terus diguyur dana oleh Qatar Investment Authority (QIA), sehingga urusan keuangan tak masalah bagi mereka. Menurutnya, yang selama ini jadi kendala adalah tak ada keinginan dari pihak Les Parisiens untuk duduk satu meja dan membicarakan transfer tersebut.
“Thiago Silva adalah pemain yang kami inginkan, baik oleh klub maupun pelatih. Saat ketertarikan itu sampai kepadanya, masalahnya bukanlah pada harga,” ujar Rossell, seperti dilansir Foxsportsasia, Selasa (16/7/2013).
“Kami bernegosiasi dengan orang-orang yang tak mempermasalahkan urusan keuangan. Dan jika mereka memang tak berkeinginan untuk duduk bersama dan berbicara, kami tak bisa melakukan apa-apa,” sambung pria berusia 49 tahun yang juga berprofesi sebagai businessman tersebut.
Rossell juga mengatakan kalau kini, tinggal bagaimana Thiago Silva membujuk PSG untuk bersedia melepasnya ke Barca. “(Sekarang), tinggal bagaimana si pemain meyakinkan mereka untuk datang ke sini dan memulai negosiasi,” tutup Rossell, yang hubungannya dengan Josep Guardiola dikabarkan merenggang belakangan ini.
Thiago Silva, yang namanya mulai bersinar kala membela AC Milan, memang pernah mengatakan bahwa bergabung dengan Barca merupakan suatu mimpi. Namun, berulang kali juga kapten Timnas Brasil tersebut mengatakan akan menghormati kontraknya bersama Les Parisiens.
Rossell mengatakan, permasalahan utama bukanlah pada harga, apalagi PSG juga klub kaya yang terus diguyur dana oleh Qatar Investment Authority (QIA), sehingga urusan keuangan tak masalah bagi mereka. Menurutnya, yang selama ini jadi kendala adalah tak ada keinginan dari pihak Les Parisiens untuk duduk satu meja dan membicarakan transfer tersebut.
“Thiago Silva adalah pemain yang kami inginkan, baik oleh klub maupun pelatih. Saat ketertarikan itu sampai kepadanya, masalahnya bukanlah pada harga,” ujar Rossell, seperti dilansir Foxsportsasia, Selasa (16/7/2013).
“Kami bernegosiasi dengan orang-orang yang tak mempermasalahkan urusan keuangan. Dan jika mereka memang tak berkeinginan untuk duduk bersama dan berbicara, kami tak bisa melakukan apa-apa,” sambung pria berusia 49 tahun yang juga berprofesi sebagai businessman tersebut.
Rossell juga mengatakan kalau kini, tinggal bagaimana Thiago Silva membujuk PSG untuk bersedia melepasnya ke Barca. “(Sekarang), tinggal bagaimana si pemain meyakinkan mereka untuk datang ke sini dan memulai negosiasi,” tutup Rossell, yang hubungannya dengan Josep Guardiola dikabarkan merenggang belakangan ini.
Thiago Silva, yang namanya mulai bersinar kala membela AC Milan, memang pernah mengatakan bahwa bergabung dengan Barca merupakan suatu mimpi. Namun, berulang kali juga kapten Timnas Brasil tersebut mengatakan akan menghormati kontraknya bersama Les Parisiens.