Foster tembus Timnas Inggris |
Timnas Inggris – Kendati Joe Hart sudah bisa dikatakan comeback ke performa level atas, asa Fraser Forster untuk bersaing di skuad final Inggris di Piala Dunia belumlah pupus. Tapi Forster tak hanya butuh modal tampil apik, tapi juga pengorbanan.
Pengorbanan meninggalkan Glasgow Celtic di Liga Skotlandia dan mudik ke Premier League, di mana Forster bisa mendapat berbagai tantangan yang lebih baik ketimbang saat bersama Celtic. Ini yang jadi saran legenda hidup Peter Shilton, andai Forster masih punya keinginan kuat diikutkan rombongan tim Tiga Singa ke Brasil, Juni mendatang.
“Saya tak ingin menyindir sepakbola Skotlandia, tapi di saat yang sama, tak diragukan lagi jika Fraser bermain di Premier League dan mendapat ujian yang lebih menantang, dia akan berada di posisi yang lebih baik, ketimbang hanya berdiri di antara tiang gawang buat Celtic,” papar Shilton.
“Sebagai seorang kiper, Anda harus selalu diuji dan dia tak benar-benar merasa diuji di Celtic saat ini, apalagi setelah mereka tersingkir dari Liga Champions,” lanjutnya, sebagaimana disadur Scotsman, Selasa (11/2/2014).
Terlepas dari seringnya Forster ‘nganggur’ di gawang lantaran Celtic sendiri jarang mendapat ujian dari tim-tim lain di Skotlandia, Shilton punya kesan yang positif terhadap mantan kiper Newcastle United dan Norwich City itu.
Shilton melihat seorang garda gawang sarat kualitas ketika melihatnya sendiri di laga persahabatan Inggris vs Cile, beberapa waktu silam. Walau Inggris dan terutama Forster sendiri dijebol dua gol Alexis Sánchez, Shilton menilai Forster masih punya kans terbuka untuk bahkan, menggusur Hart di bawah mistar utama The Three Lions.
“Dia tak mencari posisi (aman) di laga itu (Inggris vs Cile). Dia pemain yang berani dan saya senang dengan attitude-nya. Dia menjatuhkan diri telalu dini saat gol kedua. Anda bisa melihat kekecewaannya dan saya suka dengan sikap seperti itu,” sambung Shilton lagi.
“Saya pikir, Forster layak dimainkan di satu babak lainnya pada beberapa laga ke depan, apalagi Roy mungkin akan terus bereksperimen. Posisi kiper sangat vital, karena apapun bisa terjadi di Piala Dunia,” tutup salah satu maestro yang didapuk Hall of Fame sepakbola Inggris 2002 lalu itu.