Ishak Belfodil (foto: Reuters)
Timnas Aljazair– Striker Inter Milan, Ishak Belfodil ingin
berbicara terkait masa depannya di Giuseppe Meazza. Hingga paruh pertama
akan berakhir, pemain berusia 21 tahun itu sangat jarang diturunkan
oleh pelatih Walter Mazzarri.
Belfodil merupakan salah satu pemain anyar yang direkrut Nerazzurri pada musim panas lalu dari AC Parma dengan banderol 7,5 juta euro. Namun apa daya, dari delapan kali diturunkan oleh Mazzarri, dia hanya sekali bermain sejak menit pertama, sisanya jadi pemain cadangan.
Tujuannya hanya satu, bersama Inter, Belfodil ingin mendapatkan tempat reguler, atau hanya ingin lebih banyak diturunkan agar bisa masuk ke tim utama Timnas Aljazair yang akan bermain di Piala Dunia 2014.
Pada dasarnya, Belfodil sangat senang bisa bergabung bersama tim yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir itu. Namun kepentingan dirinya untuk bisa memiliki lebih banyak bertanding, membuatnya berpikir untuk mencari klub baru.
“Saya harap bisa mendapatkan kesempatan lebih, namun sesuatu tidak terjadi saat ini. Jendela transfer semakin dekat dan saya harus bicara dengan klub, karena saya ingin bersaing untuk mendapatkan tempat di Timnas pada Piala Dunia nanti,” ucap Belfodil, kepada APS, Rabu (18/12/2013).
“Saya senang di Inter dan tidak mengeluh.Tetapi, pada akhirnya saya tidak memiliki waktu bermain yang banyak, dan sepertinya jendela transfer bisa menjadi solusi buat saya. Pelatih Aljazair (Vahid Halilhodzic) pernah mengatakan bahwa posisi saya sangat berisiko di Piala Dunia, jika tak bermain reguler di tim,” tegasnya.
Belfodil merupakan salah satu pemain anyar yang direkrut Nerazzurri pada musim panas lalu dari AC Parma dengan banderol 7,5 juta euro. Namun apa daya, dari delapan kali diturunkan oleh Mazzarri, dia hanya sekali bermain sejak menit pertama, sisanya jadi pemain cadangan.
Tujuannya hanya satu, bersama Inter, Belfodil ingin mendapatkan tempat reguler, atau hanya ingin lebih banyak diturunkan agar bisa masuk ke tim utama Timnas Aljazair yang akan bermain di Piala Dunia 2014.
Pada dasarnya, Belfodil sangat senang bisa bergabung bersama tim yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir itu. Namun kepentingan dirinya untuk bisa memiliki lebih banyak bertanding, membuatnya berpikir untuk mencari klub baru.
“Saya harap bisa mendapatkan kesempatan lebih, namun sesuatu tidak terjadi saat ini. Jendela transfer semakin dekat dan saya harus bicara dengan klub, karena saya ingin bersaing untuk mendapatkan tempat di Timnas pada Piala Dunia nanti,” ucap Belfodil, kepada APS, Rabu (18/12/2013).
“Saya senang di Inter dan tidak mengeluh.Tetapi, pada akhirnya saya tidak memiliki waktu bermain yang banyak, dan sepertinya jendela transfer bisa menjadi solusi buat saya. Pelatih Aljazair (Vahid Halilhodzic) pernah mengatakan bahwa posisi saya sangat berisiko di Piala Dunia, jika tak bermain reguler di tim,” tegasnya.
