Liga Jerman - Pelatih Bayern Munich Josep Guardiola
melontarkan pujian tinggi kepada pemainnya Franck Ribery. Disebut
Guardiola, dirinya merasa terhormat bisa melatih pemain seperti Ribery.
Winger internasional Prancis itu melakoni peran vital dalam kesuksesan Bayern di sepanjang 2013 yang sudah meraih empat trofi juara termasuk Bundeliga, DFB-Pokal dan Liga Champions.
Sebagai ganjarannya, Ribery pun masuk dalam tiga besar calon peraih penghargaan FIFA Ballon d'Or bersama mantan anak didik Guardiola di Barcelona, Lionel Messi dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Ribery juga baru saja membantu Bayern selangkah lebih dekat dengan trofi kelimanya di tahun ini. Pemain bernomor punggung tujuh itu menyumbang satu gol dalam kemenangan Die Roten 3-0 atas Guangzhou Evergrande di semifinal Piala Dunia Antarklub.
"Bagi saya, adalah sebuah kehormatan menjadi pelatih dari Franck," kata Guardiola yang diberitakan Soccer Way.
"Franck, dia memiliki hati yang luar biasa untuk memainkan permainan ini dan begitu sederhana dalam bermain satu, dua, tiga, empat kali sampai 40 meter di belakang bola, mengikuti lawannya dan membantu tim."
"Bagi saya, sebuah kehormatan bisa melatih dia," puji pria Spanyol ini.
Winger internasional Prancis itu melakoni peran vital dalam kesuksesan Bayern di sepanjang 2013 yang sudah meraih empat trofi juara termasuk Bundeliga, DFB-Pokal dan Liga Champions.
Sebagai ganjarannya, Ribery pun masuk dalam tiga besar calon peraih penghargaan FIFA Ballon d'Or bersama mantan anak didik Guardiola di Barcelona, Lionel Messi dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Ribery juga baru saja membantu Bayern selangkah lebih dekat dengan trofi kelimanya di tahun ini. Pemain bernomor punggung tujuh itu menyumbang satu gol dalam kemenangan Die Roten 3-0 atas Guangzhou Evergrande di semifinal Piala Dunia Antarklub.
"Bagi saya, adalah sebuah kehormatan menjadi pelatih dari Franck," kata Guardiola yang diberitakan Soccer Way.
"Franck, dia memiliki hati yang luar biasa untuk memainkan permainan ini dan begitu sederhana dalam bermain satu, dua, tiga, empat kali sampai 40 meter di belakang bola, mengikuti lawannya dan membantu tim."
"Bagi saya, sebuah kehormatan bisa melatih dia," puji pria Spanyol ini.