Liga Indonesia - Persela Lamongan jadi salah satu klub yang dinyatakan lolos verifikasi PSSI, namun masih terganjal masalah finansial. Persela pun berjanji segera menyelesaikan penunggakan gaji pemain dalam satu pekan.
PSSI telah memutuskan 22 klub sementara yang dinyatakan lolos verifikasi setelah melihat dari dua aspek utama, yakni infrastruktur dan financial. Ke-22 klub tersebut terdiri dari 18 klub ISL dan empat klub IPL.
Akan tetapi dari 22 klub tersebut ada sembilan klub yang diwajibkan untuk segera menyelesaikan laporan keuangan atau pun dituntut untuk membayar tunggakan gaji para pemainnya. Mereka adalah Persijap Jepara, Persiba Bantul dari IPL, serta Sriwijaya FC, Arema Indonesia, PBR, Persela, Persepam Madura United, dan Perseru Serui dari ISL.
Sembilan klub tersebut diharuskan menyelesaikan tiga aspek penilaian soal finansial yakni audit laporan keuangan musim lalu, proyeksi keuangan musim depan dan tunggakan gaji pemain. Mereka diberi waktu selama sepekan untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Sekretaris Umum Persela Muji Santoso mengakui, pihaknya memang masih memiliki tunggakan gaji pemain yang belum terselesaikan di musim lalu. Dengan adanya keputusan PSSI tersebut, pihaknya mengklaim akan menyelesaikannya dalam waktu satu minggu.
"Ya, memang betul kami masih punya tunggakan gaji pemain. Sekitar 15 persen dari nilai kontrak masing-masing pemain. Saat ini kami sedang rapat dengan manajemen untuk menyelesaikan," ujar Muji ketika dihubungi, Rabu (11/12).
"Tapi yang jelas kami sudah punya skema penyelesaian. Dan itu dipastikan dalam seminggu ini utang kepada pemain selesai. Karena kami ingin tetap ikut kompetisi musim depan bagaimana caranya utang ini cepat selesai. Kami janji dalam waktu seminggu akan selesai. Sebenarnya proses penyelesaian ini sudah berjalan sedikit demi sedikit.
"Pihak manajemen juga tidak mungkin membiarkan masalah ini berlarut-larut, apalagi kompetisi sudah selesai dan kami dinyatakan lolos," lanjutnya.
Terkait proyeksi keuangan musim depan, Persela mengaku tidak ada masalah. Sebab, anggaran untuk musim depan telah dipersiapkan.
"Untuk proyeksi keuangan musim depan tidak ada masalah. Kami 'kan sedang menyusun anggaran buat ke depan. Selain anggaran itu juga kan kami didukung oleh dana sponsor jadi tidak ada masalah."
"Dengan anggaran yang lebih rapi dan tersusun musim depan kami juga mengharapkan tunggakan gaji pemain tidak terjadi lagi. Karena kami juga ingin bebas tunggakan," kata Muji.
Terkait proyeksi keuangan musim depan, Persela mengaku tidak ada masalah. Sebab, anggaran untuk musim depan telah dipersiapkan.
"Untuk proyeksi keuangan musim depan tidak ada masalah. Kami 'kan sedang menyusun anggaran buat ke depan. Selain anggaran itu juga kan kami didukung oleh dana sponsor jadi tidak ada masalah."
"Dengan anggaran yang lebih rapi dan tersusun musim depan kami juga mengharapkan tunggakan gaji pemain tidak terjadi lagi. Karena kami juga ingin bebas tunggakan," kata Muji.