Getty Images/Shaun Botterill
Info Liga Champions - Boleh dibilang satu wakil Grup D di fase gugur Liga Champions musim ini akan jadi milik Bayern Munich. Maka dari itu Manchester City fokus merebut tiket tersisa dan salah satunya dengan mengalahkan CSKA Moskow.
City bakal melakoni dua laga berturut-turut melawan CSKA, diawali dengan bertandang ke Arena Khimki, Rabu (23/10/2013) malam WIB nanti, sebelum menjamu di Etihad Stadium awal bulan depan. Kedua tim sama-sama mengincar tiga angka di dua pertemuan ini demi meloloskan diri ke faseknockout.
Grup D Liga Champions untuk sementara dipimpin oleh Bayern, diikuti City dan CSKA yang sama-sama mengemas tiga angka. Sementara Viktoria Plzen jadi juru kunci dengan nol poin.
Mengingat superioritas Bayern, City pun sadar bahwa kesempatan terbesar lolos ke fase berikutnya adalah dengan mengamankan posisi dua klasemen. Maka angka penuh pun wajib diraih atas CSKA meski hal itu tak akan mudah dilakukan.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Plzen, kami tahu bahwa dua laga melawan CSKA akan seperti final. Mereka (Plzen) adalah tim yang kemungkinan besar finis keempat dan posisi dua mungkin akan diperebutkan kami dan CSKA," kata Nasri di situs resmi klub.
"Saya tidak berpikir mereka akan mengubah gaya permainan, terutama karena mereka bermain kandang. Mereka juga punya beberapa pemain yang sangat bagus, yang sangat cepat di depan sehingga ini akan jadi pertandingan yang menarik. Ada banyak tim bagus di Rusia yang mencoba untuk memainkan sepakbola seperti yang kami lakukan," lanjutnya.
"Jika mampu bawa pulang kemenangan dari Moskow, kami akan menyelesaikan sebagian pekerjaan dan kami kemudian akan menjalani laga kandang kontra mereka," tutur gelandang 26 tahun ini
City memang punya tantangan besar karena mereka punya catatan buruk di laga tandang Liga Champions. Dari tujuh pertandingan terakhir, tim asuhan Manuel Pellegrini hanya menang dua kali dan sisanya kalah. Langkah mereka bakal semakin berat jika melihat kondisi cuaca dan lapangan.
Kendati demikian, Nasri percaya timnya bisa mengatasi tantangan tersebut dan meraih angka penuh.
"Saya pernah melawan CSKA sebelumnya ketika saya bersama Marseille dan kami meraih hasil imbang. Saya juga bermain di Rusia melawan Zenit St Petersburg, di sana selalu jadi tempat yang sulit karena biasanya suhu sangat dingin di waktu-waktu ini dan kualitas lapangan jadi sebuah masalah ketika terakhir saya ke sana."
"Itu adalah dua faktor utama yang berbeda, tapi mereka tidak perlu kami takuti. Kami semua adalah pemain internasional dan kami tahu betapa pentingnya pulang dengan sebuah kemenangan, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan itu terwujud," tandas pemain internasional Prancis ini.
