AS
LIGA SPANYOL - Neymar ternyata pernah ikut akademi sepakbola Real Madrid dan nyaris menyepakati kontrak di 2006. Tapi El Real ketika itu menolak membayar 60 ribu euro (sekitar Rp 876,6 juta) untuk 'anak kecil yang barus berusia 14 tahun'.
Soal Neymar pernah melakukan latihan di Madrid dan bahkan sudah dibuatkan lembar kontraknya, pertama kali diberitakan oleh AS. Media olahraga asal Spanyol itu bahkan memiliki lembar kontrak yang kemudian batal menjadi kesepakatan karena masalah biaya.
Semua berawal saat Neymar mengikuti latihan dan trial di Madrid selama sekitar dua pekan. Berlatih di pusat latihan Valdebebas, pesepakbola asal Brasil itu bergabung dengan Dani Carvajal, dan Alex Fernandez Sarabia yang keduanya kini jadi anggota skuat utama El Real.
Hanya dalam waktu dua minggu, Neymar berhasil mengalahkan rekan-rekan seangkatannya dan membuat impresi positif di mata para pelatih. Hal tersebutlah yang kemudian membuat Madrid menyiapkan kontrak.
Disebutkan, pada 30 Maret 2006, Madrid bahkan sudah mendaftarkan nama Neymar ke asosiasi sepakbola Spanyol untuk bisa meresmikan kesepakatan antara keduanya . Namun yang terjadi kemudian adalah jalan buntu. Saat ayah Neymar dan agennya, Wagner Ribero, tiba di Madrid dua minggu kemudian, mereka yang terlibat negosiasi gagal mencapai kata sepakat.
Disebutkan kalau Wagner Ribero ketika itu meminta 60.000 euro sebagai biaya kepindahan Neymar. Namun Carlos Martinez de Albornoz, yang ketika itu menjabat presiden eksekutif Madrid, menolak menandatangani kontrak. Dia tak mau bertanggung jawab untuk pembayaran sebesar 60.000 euro pada bocah yang barus berusia 14 tahun.
Neymar bersama ayah dan agennya pun langsung kembali ke Brasil, di mana dia kembali bergabung dengan tim junior Santos. Di Santos juga lah Neymar akhirnya mendapat kontrak resmi pertamanya pada tahun 2009.
Tujuh tahun setelah gagal bersepakat dengan Madrid, Neymar kembali ke Spanyol. Dia jelas tidak ke Madrid karena tujuannya adalah Barcelona, dan di sana mengikat kontrak dengan nilai transfer sebesar 57 juta euro.
Soal Neymar pernah melakukan latihan di Madrid dan bahkan sudah dibuatkan lembar kontraknya, pertama kali diberitakan oleh AS. Media olahraga asal Spanyol itu bahkan memiliki lembar kontrak yang kemudian batal menjadi kesepakatan karena masalah biaya.
Semua berawal saat Neymar mengikuti latihan dan trial di Madrid selama sekitar dua pekan. Berlatih di pusat latihan Valdebebas, pesepakbola asal Brasil itu bergabung dengan Dani Carvajal, dan Alex Fernandez Sarabia yang keduanya kini jadi anggota skuat utama El Real.
Hanya dalam waktu dua minggu, Neymar berhasil mengalahkan rekan-rekan seangkatannya dan membuat impresi positif di mata para pelatih. Hal tersebutlah yang kemudian membuat Madrid menyiapkan kontrak.
Disebutkan, pada 30 Maret 2006, Madrid bahkan sudah mendaftarkan nama Neymar ke asosiasi sepakbola Spanyol untuk bisa meresmikan kesepakatan antara keduanya . Namun yang terjadi kemudian adalah jalan buntu. Saat ayah Neymar dan agennya, Wagner Ribero, tiba di Madrid dua minggu kemudian, mereka yang terlibat negosiasi gagal mencapai kata sepakat.
Disebutkan kalau Wagner Ribero ketika itu meminta 60.000 euro sebagai biaya kepindahan Neymar. Namun Carlos Martinez de Albornoz, yang ketika itu menjabat presiden eksekutif Madrid, menolak menandatangani kontrak. Dia tak mau bertanggung jawab untuk pembayaran sebesar 60.000 euro pada bocah yang barus berusia 14 tahun.
Neymar bersama ayah dan agennya pun langsung kembali ke Brasil, di mana dia kembali bergabung dengan tim junior Santos. Di Santos juga lah Neymar akhirnya mendapat kontrak resmi pertamanya pada tahun 2009.
Tujuh tahun setelah gagal bersepakat dengan Madrid, Neymar kembali ke Spanyol. Dia jelas tidak ke Madrid karena tujuannya adalah Barcelona, dan di sana mengikat kontrak dengan nilai transfer sebesar 57 juta euro.