Logo Divisi Utama Indonesia. (Foto: Ist)
LIGA INDONESIA – Persebaya Surabaya sukses mengamankan satu
tiket promosi ke Liga Super Indonesia. Ya, hasil itu memang tidak
terlepas dari kemenangan telak yang diraih oleh tim berjuluk Bajul Ijo
atas Persikabo Bogor dengan skor 4-1.
Stadion Manahan, Solo seakan menjadi saksi bagaimana keperkasaan Persebaya selama pertandingan. Gol-gol dari Srdan Lopicic dan Jean Paul Boumsong mampu membawa tim kebanggaan Bonek lolos ke Liga Super Indonesia musim depan. Sementara dari kubu Persikabo gol hiburan dicetak oleh Alejandro Tobar.
Jalannya pertandingan
Sejak peluit babak pertama kedua tim terlihat memainkan tempo sedang. Persikabo yang memplot Cristiano Lopez sebagai striker memang terus mencoba memberikan peluang yang baik. Kubu Persebaya sendiri menurunkan gelandang gaek, Uston Nawawi untuk mengawal lini tengah Bajul Ijo.
Persebaya mendapatkan peluang dari bek Suroso di menit ke-5 melalui tendangan bebas, namun bola masih mampu dihalau kiper Persikabo, Agus Rahman. Persebaya terus menekan kali ini peluang diperoleh melalui Uston. Setelah terjadi kemelut di mulut gawang Persikabo, Uston yang berdiri bebas mencoba melepaskan tendangan namun bola masih melambung di atas tiang gawang.
Terus menyerang, akhirnya Persebaya mampu unggul melalui sepakan keras Srdjan Lopicic. Ya, bomber asal Montenegro itu sukses melaksanakan tugasnya dengan baik usai melakukan set piece. Tendangan mendatarnya tidak mampu diamankan Rohman. Bajul Ijo pun memimpin 1-0 di menit ke-21.
Persikabo sendiri yang sesekali mencari peluang terlihat selalu terbentur dengan kokohnya pertahanan Surabaya yang digalang oleh Rasmoyo cs. Duet Lopez dan Aliyudin belum mampu mencetak gol bagi Persikabo.
Memasuki pertengahan babak pertama, striker Persebaya Jean Paul Boumsong mendapatkan peluang emas. Pergerakkan di dalam kotak penalti Persikabo membuat Rohman kerepotan namun sepakan Boumsong masih menyamping di tiang gawang Rohman.
Jelang turun minum, Persikabo mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Setelah terjadi kemelut di mulut gawang Bayu Cahyo, Lopez yang mendapatkan bola muntah langsung meneruskan bola, namun kiper Cahyo masih terlalu sigap dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persikabo.
Sampai peluit panjang babak pertama dibunyikan, kedua tim belum menambah gol dan skor akhir di babak pertama 1-0 masih untuk keunggulan Persebaya.
Memasuki babak kedua, kedua tim terlihat memainkan tempo yang sama. Perlahan kedua tim terus mencari celah untuk mendapatkan peluang terbaik.
Persikabo yang tertinggal terus melakukan serangan demi serangan pun dilakukan oleh pasukan Deny Syamsudin itu. Peluang pun akhirnya datang juga melalui Eduard Valuta tapi headingnya masih mampu diamankan Cahyo.
Asik menyerang, membuat Persikabo harus tertinggal kembali. Di menit ke-54 lewat skema serangan cepat, Paul Boumsong melihat Lopicic mempunyai posisi tembak yang bagus, Boumsong pun memberikan assistnya dan Lopicic dengan tenang meneruskan bola. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Selang tiga menit, Agus Rohman kembali harus memungut bola dari gawang. Setelah Boumsong yang lolos dari jebakan offside mampu mengonversikan peluang menjadi gol. Bajul Ijo pun unggul 3-0 atas Persikabo.
Masuk di menit ke-63, Persikabo mendapatkan peluang melalui striker Lopez. Tapi, sepakan dari dalam kotak penalti tidak mampu berubah menjadi gol karena bek Suroso masih dapat menghalau bola.
Persebaya kembali menambah pundi-pundi golnya melalui Boumsong. Ya, Boumsong yang menjadi algojo penalti dengan tenang menceploskan si kulit bundar. Pelanggaran bermula dari niatan Agus Rohman yang ingin mengamankan bola, namun Boumsong yang lebih dekat dengan bola akhirnya harus dilanggar oleh Rohman. Papan skor pun berubah menjadi 4-0.
Jelang pertandingan usai, Persikabo akhirnya bisa mencetak gol melalui Alejandro Tobar. Ya, Tobar sukses mengeksekusi hukuman 12 pas dengan baik dan memperkecil ketinggalan menjadi 4-1.
Hasil ini membawa Persebaya tinggal menunggu lawan di partai final antara Persik Kediri yang akan bertemu degan Perseru Serui yang akan bertanding beberapa saat lagi. Persikabo juga masih mempunyai peluang lolos ke liga super asalkan bisa menang dalam laga playoff yang memperebutkan satu tiket tersisa.
Susunan pemain:
Persikabo Bogor: Agus Rohman, Tugi Hadi, Anwarudin, Eduard Valuta, Rodjali, Septian, Agus Salim, Cucu Hidayat/Mustopa Aji, Aliyudin, Alejandro Tobar, Cristiano Lopez
Persebaya Surabaya: Bayu Cahyo, Suroso, Djaledjete Bedalbe, Rasmoyo, Uston Nawawi/Talalle, Akbar Rasyid, Srdjan Lopicic, Arie Prihatna/Zainal Abidin, Jean Paul Boumsong, Febri Hamzah
Stadion Manahan, Solo seakan menjadi saksi bagaimana keperkasaan Persebaya selama pertandingan. Gol-gol dari Srdan Lopicic dan Jean Paul Boumsong mampu membawa tim kebanggaan Bonek lolos ke Liga Super Indonesia musim depan. Sementara dari kubu Persikabo gol hiburan dicetak oleh Alejandro Tobar.
Jalannya pertandingan
Sejak peluit babak pertama kedua tim terlihat memainkan tempo sedang. Persikabo yang memplot Cristiano Lopez sebagai striker memang terus mencoba memberikan peluang yang baik. Kubu Persebaya sendiri menurunkan gelandang gaek, Uston Nawawi untuk mengawal lini tengah Bajul Ijo.
Persebaya mendapatkan peluang dari bek Suroso di menit ke-5 melalui tendangan bebas, namun bola masih mampu dihalau kiper Persikabo, Agus Rahman. Persebaya terus menekan kali ini peluang diperoleh melalui Uston. Setelah terjadi kemelut di mulut gawang Persikabo, Uston yang berdiri bebas mencoba melepaskan tendangan namun bola masih melambung di atas tiang gawang.
Terus menyerang, akhirnya Persebaya mampu unggul melalui sepakan keras Srdjan Lopicic. Ya, bomber asal Montenegro itu sukses melaksanakan tugasnya dengan baik usai melakukan set piece. Tendangan mendatarnya tidak mampu diamankan Rohman. Bajul Ijo pun memimpin 1-0 di menit ke-21.
Persikabo sendiri yang sesekali mencari peluang terlihat selalu terbentur dengan kokohnya pertahanan Surabaya yang digalang oleh Rasmoyo cs. Duet Lopez dan Aliyudin belum mampu mencetak gol bagi Persikabo.
Memasuki pertengahan babak pertama, striker Persebaya Jean Paul Boumsong mendapatkan peluang emas. Pergerakkan di dalam kotak penalti Persikabo membuat Rohman kerepotan namun sepakan Boumsong masih menyamping di tiang gawang Rohman.
Jelang turun minum, Persikabo mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Setelah terjadi kemelut di mulut gawang Bayu Cahyo, Lopez yang mendapatkan bola muntah langsung meneruskan bola, namun kiper Cahyo masih terlalu sigap dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persikabo.
Sampai peluit panjang babak pertama dibunyikan, kedua tim belum menambah gol dan skor akhir di babak pertama 1-0 masih untuk keunggulan Persebaya.
Memasuki babak kedua, kedua tim terlihat memainkan tempo yang sama. Perlahan kedua tim terus mencari celah untuk mendapatkan peluang terbaik.
Persikabo yang tertinggal terus melakukan serangan demi serangan pun dilakukan oleh pasukan Deny Syamsudin itu. Peluang pun akhirnya datang juga melalui Eduard Valuta tapi headingnya masih mampu diamankan Cahyo.
Asik menyerang, membuat Persikabo harus tertinggal kembali. Di menit ke-54 lewat skema serangan cepat, Paul Boumsong melihat Lopicic mempunyai posisi tembak yang bagus, Boumsong pun memberikan assistnya dan Lopicic dengan tenang meneruskan bola. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Selang tiga menit, Agus Rohman kembali harus memungut bola dari gawang. Setelah Boumsong yang lolos dari jebakan offside mampu mengonversikan peluang menjadi gol. Bajul Ijo pun unggul 3-0 atas Persikabo.
Masuk di menit ke-63, Persikabo mendapatkan peluang melalui striker Lopez. Tapi, sepakan dari dalam kotak penalti tidak mampu berubah menjadi gol karena bek Suroso masih dapat menghalau bola.
Persebaya kembali menambah pundi-pundi golnya melalui Boumsong. Ya, Boumsong yang menjadi algojo penalti dengan tenang menceploskan si kulit bundar. Pelanggaran bermula dari niatan Agus Rohman yang ingin mengamankan bola, namun Boumsong yang lebih dekat dengan bola akhirnya harus dilanggar oleh Rohman. Papan skor pun berubah menjadi 4-0.
Jelang pertandingan usai, Persikabo akhirnya bisa mencetak gol melalui Alejandro Tobar. Ya, Tobar sukses mengeksekusi hukuman 12 pas dengan baik dan memperkecil ketinggalan menjadi 4-1.
Hasil ini membawa Persebaya tinggal menunggu lawan di partai final antara Persik Kediri yang akan bertemu degan Perseru Serui yang akan bertanding beberapa saat lagi. Persikabo juga masih mempunyai peluang lolos ke liga super asalkan bisa menang dalam laga playoff yang memperebutkan satu tiket tersisa.
Susunan pemain:
Persikabo Bogor: Agus Rohman, Tugi Hadi, Anwarudin, Eduard Valuta, Rodjali, Septian, Agus Salim, Cucu Hidayat/Mustopa Aji, Aliyudin, Alejandro Tobar, Cristiano Lopez
Persebaya Surabaya: Bayu Cahyo, Suroso, Djaledjete Bedalbe, Rasmoyo, Uston Nawawi/Talalle, Akbar Rasyid, Srdjan Lopicic, Arie Prihatna/Zainal Abidin, Jean Paul Boumsong, Febri Hamzah