TIMNAS JERMAN- Miroslav Klose sudah memasuki usia
senja bagi seorang pesepakbola. Namun demikian, pelatih timnas Jerman
Joachim Loew mengatakan bahwa Klose masih sangat penting untuk timnya.
Striker veteran Jerman itu baru saja menciptakan sejarah setelah menyumbang satu gol untuk memenangkan negaranya atas Austria 3-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 dinihari tadi.
Gol itu menjadikan Klose kini mengoleksi 68 gol bersama Die Nationalmannschaft, sejajar dengan legenda hidup Gerd Mueller. Mueller pernah membawa Jerman juara Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1972.
"Anda tahu berapa umur saya. Sudah cukup lama sejak aku bersalto dan aku memilih seperti itu. Gol ini berarti sangat banyak, tapi aku tidak mau menempatkan diriku di level yang sama dengan Gerd," sahut Klose merendah.
Jerman berada dalam posisi terdepan di Grup C untuk lolos ke Brasil tahun depan. Ketika itu Klose akan berusia 36 tahun, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa Loew menepikan dia.
Loew bahkan sering lebih memilih membangku cadangkan striker tajam seperti Mario Gomez dan bahkan tidak memanggil Stefan Kiessling, top skorer Bundesliga musim lalu.
"Di performa ini, Miro sungguh sangat penting untuk tim," ujar Loew seperti diberitakan Reuters.
"Rahasia Klose adalah profesionalismenya dan kepalanya. Kekuatan terbesar dia adalah determinasinya untuk menjaga standar permainannya dan tidak rileks."
"Jika dia bisa mempertahankan kebugaran tubuhnya dan berlatih tanpa mendapat cedera, Miro adalah seorang pemain yang bisa mencetak banyak gol, lari yang berkualitas dan kombinasi passing yang bagus, seorang striker yang luar biasa," imbuh Loew.
Striker veteran Jerman itu baru saja menciptakan sejarah setelah menyumbang satu gol untuk memenangkan negaranya atas Austria 3-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 dinihari tadi.
Gol itu menjadikan Klose kini mengoleksi 68 gol bersama Die Nationalmannschaft, sejajar dengan legenda hidup Gerd Mueller. Mueller pernah membawa Jerman juara Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1972.
"Anda tahu berapa umur saya. Sudah cukup lama sejak aku bersalto dan aku memilih seperti itu. Gol ini berarti sangat banyak, tapi aku tidak mau menempatkan diriku di level yang sama dengan Gerd," sahut Klose merendah.
Jerman berada dalam posisi terdepan di Grup C untuk lolos ke Brasil tahun depan. Ketika itu Klose akan berusia 36 tahun, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa Loew menepikan dia.
Loew bahkan sering lebih memilih membangku cadangkan striker tajam seperti Mario Gomez dan bahkan tidak memanggil Stefan Kiessling, top skorer Bundesliga musim lalu.
"Di performa ini, Miro sungguh sangat penting untuk tim," ujar Loew seperti diberitakan Reuters.
"Rahasia Klose adalah profesionalismenya dan kepalanya. Kekuatan terbesar dia adalah determinasinya untuk menjaga standar permainannya dan tidak rileks."
"Jika dia bisa mempertahankan kebugaran tubuhnya dan berlatih tanpa mendapat cedera, Miro adalah seorang pemain yang bisa mencetak banyak gol, lari yang berkualitas dan kombinasi passing yang bagus, seorang striker yang luar biasa," imbuh Loew.