LIGA INDONESIA ISL U-21 - Ribuan warga Kota Jayapura menyambut kedatangan Persipura hari ini untuk menyaksikan arak-arakan sukses tim Mutiara Hitam meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2012/13, sekaligus mengelu-elukan para pemain.
Warga sudah memadati tepi jalan utama yang akan dilalui rombongan Persipura sejak pukul 07.00 WIT. Boaz Solossa dan kawan-kawan mendarat di Bandara Sentani sekitar pukul 07.30 WIT dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air dari Surabaya, Jumat (6/9) malam usai melakoni laga tandang di Jawa Timur melawan Persepam Madura United.
Seluruh pemain, manajer dan ofisial mendapat kalungan bunga, dan disambut dengan tarian adat menuju truk tronton yang mengantar skuat Mutiara Hitam konvoi ke pusat Kota Jayapura. Truk tronton ini didisain sedemikian rupa ada ruang istirahat, termasuk penyediaan toilet, sehingga pemain tak perlu khawatir selama perjalanan.
Warga Kota Jayapura di Lingkaran Abepura dan sekitarnya dilewati konvoi sekitar pukul 12.30 WIT. Biasanya jarak tempuh dari Bandara Sentani ke Abepura hanya sekitar 15-30 menit, maka para pemain yang bertolak dari pukul 08.00 WIT, bru tiba di Abepura menjelang pukul 13.00 WIT. Mereka tiba di jantung Kota Jayapura pukul 17.00-18.00 WIT, dan selanjutnya menuju ke penginapan Hotel Relat, Argapura Jayapura.
Replika trofi ISL diarak bersama tim Mutiara Hitam di atas truk tronton, dan tak ketinggalan trofi milik Boaz, Zah Rahan dan Patrick Wanggai juga ikut dipamerkan. Ribuan Persipuramania melambaikan bendera Persipura berbintang empat menyambut kedatangan tim kesayangan mereka.
Para pemain Persipura juga disambut dengan hentakan musik reggae persembahan artis-artis lokal Jayapura dengan lagu Persipura Mutiara Hitam. Tak ketinggalan letusan mercon dan kembang api menyambut kedatangan tim Mutiara Hitam.
Koordinator Anker Persipuramania, Wilson Samonsabra mengatakan, anggota Anker diberi kebebasan menyambut tim Mutiara Hitam dengan atraksi masing-masing sesuai dengan lokasi di mana mereka berada.
“Saya tidak membatasi atraksi mereka asalkan tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang lain,”katanya kepada Goal Indonesia di seputaran lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (7/9).
Dia menambahkan sambutan ini sangat meriah karena bertepatan dengan hari libur akhir pekan sehingga banyak yang tidak bekerja kecuali anak-anak yang ke sekolah. Seluruh pelajar di Kota Jayapura diwajibkan memakai jersey Persipura guna menyambut Boaz dan kawan-kawan.
“Pesta ini kelihatannya seperti pesta tahunan bagi Persipura karena mereka berhasil memberikan yang terbaik,” ujar Persipuramania di Abepura, Paskalis Keagop
Warga sudah memadati tepi jalan utama yang akan dilalui rombongan Persipura sejak pukul 07.00 WIT. Boaz Solossa dan kawan-kawan mendarat di Bandara Sentani sekitar pukul 07.30 WIT dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air dari Surabaya, Jumat (6/9) malam usai melakoni laga tandang di Jawa Timur melawan Persepam Madura United.
Seluruh pemain, manajer dan ofisial mendapat kalungan bunga, dan disambut dengan tarian adat menuju truk tronton yang mengantar skuat Mutiara Hitam konvoi ke pusat Kota Jayapura. Truk tronton ini didisain sedemikian rupa ada ruang istirahat, termasuk penyediaan toilet, sehingga pemain tak perlu khawatir selama perjalanan.
Warga Kota Jayapura di Lingkaran Abepura dan sekitarnya dilewati konvoi sekitar pukul 12.30 WIT. Biasanya jarak tempuh dari Bandara Sentani ke Abepura hanya sekitar 15-30 menit, maka para pemain yang bertolak dari pukul 08.00 WIT, bru tiba di Abepura menjelang pukul 13.00 WIT. Mereka tiba di jantung Kota Jayapura pukul 17.00-18.00 WIT, dan selanjutnya menuju ke penginapan Hotel Relat, Argapura Jayapura.
Replika trofi ISL diarak bersama tim Mutiara Hitam di atas truk tronton, dan tak ketinggalan trofi milik Boaz, Zah Rahan dan Patrick Wanggai juga ikut dipamerkan. Ribuan Persipuramania melambaikan bendera Persipura berbintang empat menyambut kedatangan tim kesayangan mereka.
Para pemain Persipura juga disambut dengan hentakan musik reggae persembahan artis-artis lokal Jayapura dengan lagu Persipura Mutiara Hitam. Tak ketinggalan letusan mercon dan kembang api menyambut kedatangan tim Mutiara Hitam.
Koordinator Anker Persipuramania, Wilson Samonsabra mengatakan, anggota Anker diberi kebebasan menyambut tim Mutiara Hitam dengan atraksi masing-masing sesuai dengan lokasi di mana mereka berada.
“Saya tidak membatasi atraksi mereka asalkan tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang lain,”katanya kepada Goal Indonesia di seputaran lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (7/9).
Dia menambahkan sambutan ini sangat meriah karena bertepatan dengan hari libur akhir pekan sehingga banyak yang tidak bekerja kecuali anak-anak yang ke sekolah. Seluruh pelajar di Kota Jayapura diwajibkan memakai jersey Persipura guna menyambut Boaz dan kawan-kawan.
“Pesta ini kelihatannya seperti pesta tahunan bagi Persipura karena mereka berhasil memberikan yang terbaik,” ujar Persipuramania di Abepura, Paskalis Keagop