LIGA INDONESIA IPL – Tuan rumah PSM Makassar ditahan imbang 1-1
oleh tamunya Persepar Palangkaraya, Sabtu (7/9/2013) malam. Laga perdana
di Stadion Mattoanging, Makassar, pada putaran kedua Indonesia Premier
League (IPL) 2013-2014 itu berlangsung dengan tensi panas dan tempo
tinggi.
Wasit Anselmus mengeluarkan empat kartu kuning bagi pemain dari kedua kesebelasan. Syamsul Chaeruddin (PSM) diganjar kartu kuning pada menit 31. Disusul kemudian dua pemain Persepar, Emile Mbamba di menit 38 dan Edi Sibung pada menit 47. Kartu kuning keempat dikeluarkan wasit saat menit 84 untuk Febre Santis (PSM).
Disaksikan sekira lima ribu fans fanatiknya yang memadati tribun, permainan keras Juku Eja secara berani diladeni anak asuh tim berjuluk Rangkong Borneo. Jual-beli serangan dan perebutan kekuasaan di sentral lapangan mewarnai laga.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Persepar lebih dulu menuai peluang. Di menit 14, striker Emile Mbamba lepas di mulut kotak penalti dan mengarahkan bola lob yang melayang tipis di atas mistar gawang PSM yang dijaga Komang Arya. Satu menit berselang, Pasukan Ramang menebar ancaman.
Gelandang Syamsul Chaeruddin membuat manuver kombinasi di dalam kotak penalti kepada striker Abanda Rahman. Namun, kontrol Abanda luput, bolanya hilang disapu bek lawan.
Pada menit 31, tebasan Syamsul menjegal gelandang Persepar asal Korea Selatan, Kim Sang Duk. Pelanggaran itu berbuah kartu kuning bagi sang gelandang kawakan yang lama malang-melintang di tim nasional Indonesia.
Mendekati ujung paruh pertama, Persepar mulai menekan pertahanan PSM. Kans pertama diperoleh dari tendangan kanon Antonio Teles dari luar kotak penalti yang berhasil dimentahkan kiper Komang. Bola muntah disambut Jecky Pasarella, tapi tembakannya tidak tepat mengarah ke gawang.
Kesempatan kedua tidak sia-sia. Di menit 44, akhirnya jala gawang PSM bergetar. Jecky yang lolos di sayap kanan memberi umpan diagonal ke Mbamba yang berlari masuk kotak penalti. Sekali kontrol, si kulit bundar disontek Mbamba melampaui jangkauan Komang Arya. Skor 0-1 untuk tim tamu menutup babak pertama.
Babak Kedua
Tempo cepat langsung diperagakan PSM begitu memasuki lapangan pada 45 menit terakhir. Hasilnya, tendangan bebas melambung Syamsul dari sayap kiri yang mengincar tiang jauh gagal ditangkap lekat-lekat oleh penjaga gawang Persepar, Decky Ardian.
Bola jatuh, memantul ke tanah, di mana banyak pemain berkerumun di situ. Secara refleks dengan reaksi paling cepat, Abanda Rahman menendang pelan. Gol tercipta bagi PSM, kedudukan sama kuat 1-1.
Sejak gol penyama kedudukan tercipta, naluri pemain PSM bertambah ganas. Sembilan menit kemudian, tendangan spekulasi Rasyid Bakrie dari jarak jauh bisa diamankan Decky dengan sekali tangkap.
PSM memasukkan Andi Oddang menggantikan Abanda Rahman yang menderita cedera di menit 67. Variasi serangan tuan rumah lebih hidup dengan masuknya Oddang. Tapi alotnya barisan perlawanan tim tamu tak kunjung berhasil dibongkar PSM.
Persepar memiliki kesempatan di menit 78. Teles lepas dari penjagaan bek Hendra Wijaya di sisi kiri dalam kotak penalti. Menerima umpan manis Mbamba, gelandang asal Brasil itu membidik bola. Tapi sepakan diagonalnya dapat ditinju Komang, bola mental dari areal berbahaya.
Belum sampai satu menit, PSM membalas. Umpan silang sayap kiri Qifly Tamara ke dalam daerah penalti, disambut Andi Oddang dengan sundulan yang membentuk bidang parabolik. Beruntung bagi Persepar, jari tangan kiper Decky sempat mengenai bola. Bola naik agak lebih tinggi dan hanya membentur mistar gawang.
Saling balas serang berlangsung dalam dua kali kesempatan terakhir. PSM mendapatkannya lewat eksekusi tendangan bebas Syamsul Chaeruddin di bidang lapangan yang sama ketika memberi umpan yang berujung gol balasan tadi. Namun, kali ini bolanya jatuh di belakang tiang gawang kendati nyaris menjadi gol.
Ancaman Persepar di menit 84 berupa sentakan syuting first time Jecky Pasarella yang ditepis Komang dengan teknik tepisan seperti mengamankan tendangan Teles di menit 78. Skor akhir 1-1 menyudahi pertandingan. Kedua kesebelasan harus puas berbagi angka.
Susunan pemain:
PSM (4-4-2):
20-Komang Arya; 2-Hendra Wijaya, 3-Rasul Zainuddin, 4-Ketut Mahendra, 6-Febre Santis (KK'82); 8-Syamsul Chaeruddin (KK'31), 17-Rasyid Bakrie (K), 22-Fandi Edi/Qifly Tamara (29), 14-Kaharuddin/25-Darwis Naba (89); 32-Abanda Rahman/10-Andi Oddang (67), 11-Rahmat Takalar.
Persepar (4-4-2):
1-Decky Ardian; 2-Nur Hidayat, 4-Oyedepo George (K), 36-Romy Agustiawan, 17-Edi Sibung (KK'47); 24-Stefanus Bungaran, 13-Bayu Pradana, 33-Kim Sang Duk/31-Dede Ariandi (89), 28-Antonio Teles; 9-Jecky Pasarella/34-Ade Suhendra (84), 32-Emile Mbamba (KK'38).
Wasit Anselmus mengeluarkan empat kartu kuning bagi pemain dari kedua kesebelasan. Syamsul Chaeruddin (PSM) diganjar kartu kuning pada menit 31. Disusul kemudian dua pemain Persepar, Emile Mbamba di menit 38 dan Edi Sibung pada menit 47. Kartu kuning keempat dikeluarkan wasit saat menit 84 untuk Febre Santis (PSM).
Disaksikan sekira lima ribu fans fanatiknya yang memadati tribun, permainan keras Juku Eja secara berani diladeni anak asuh tim berjuluk Rangkong Borneo. Jual-beli serangan dan perebutan kekuasaan di sentral lapangan mewarnai laga.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Persepar lebih dulu menuai peluang. Di menit 14, striker Emile Mbamba lepas di mulut kotak penalti dan mengarahkan bola lob yang melayang tipis di atas mistar gawang PSM yang dijaga Komang Arya. Satu menit berselang, Pasukan Ramang menebar ancaman.
Gelandang Syamsul Chaeruddin membuat manuver kombinasi di dalam kotak penalti kepada striker Abanda Rahman. Namun, kontrol Abanda luput, bolanya hilang disapu bek lawan.
Pada menit 31, tebasan Syamsul menjegal gelandang Persepar asal Korea Selatan, Kim Sang Duk. Pelanggaran itu berbuah kartu kuning bagi sang gelandang kawakan yang lama malang-melintang di tim nasional Indonesia.
Mendekati ujung paruh pertama, Persepar mulai menekan pertahanan PSM. Kans pertama diperoleh dari tendangan kanon Antonio Teles dari luar kotak penalti yang berhasil dimentahkan kiper Komang. Bola muntah disambut Jecky Pasarella, tapi tembakannya tidak tepat mengarah ke gawang.
Kesempatan kedua tidak sia-sia. Di menit 44, akhirnya jala gawang PSM bergetar. Jecky yang lolos di sayap kanan memberi umpan diagonal ke Mbamba yang berlari masuk kotak penalti. Sekali kontrol, si kulit bundar disontek Mbamba melampaui jangkauan Komang Arya. Skor 0-1 untuk tim tamu menutup babak pertama.
Babak Kedua
Tempo cepat langsung diperagakan PSM begitu memasuki lapangan pada 45 menit terakhir. Hasilnya, tendangan bebas melambung Syamsul dari sayap kiri yang mengincar tiang jauh gagal ditangkap lekat-lekat oleh penjaga gawang Persepar, Decky Ardian.
Bola jatuh, memantul ke tanah, di mana banyak pemain berkerumun di situ. Secara refleks dengan reaksi paling cepat, Abanda Rahman menendang pelan. Gol tercipta bagi PSM, kedudukan sama kuat 1-1.
Sejak gol penyama kedudukan tercipta, naluri pemain PSM bertambah ganas. Sembilan menit kemudian, tendangan spekulasi Rasyid Bakrie dari jarak jauh bisa diamankan Decky dengan sekali tangkap.
PSM memasukkan Andi Oddang menggantikan Abanda Rahman yang menderita cedera di menit 67. Variasi serangan tuan rumah lebih hidup dengan masuknya Oddang. Tapi alotnya barisan perlawanan tim tamu tak kunjung berhasil dibongkar PSM.
Persepar memiliki kesempatan di menit 78. Teles lepas dari penjagaan bek Hendra Wijaya di sisi kiri dalam kotak penalti. Menerima umpan manis Mbamba, gelandang asal Brasil itu membidik bola. Tapi sepakan diagonalnya dapat ditinju Komang, bola mental dari areal berbahaya.
Belum sampai satu menit, PSM membalas. Umpan silang sayap kiri Qifly Tamara ke dalam daerah penalti, disambut Andi Oddang dengan sundulan yang membentuk bidang parabolik. Beruntung bagi Persepar, jari tangan kiper Decky sempat mengenai bola. Bola naik agak lebih tinggi dan hanya membentur mistar gawang.
Saling balas serang berlangsung dalam dua kali kesempatan terakhir. PSM mendapatkannya lewat eksekusi tendangan bebas Syamsul Chaeruddin di bidang lapangan yang sama ketika memberi umpan yang berujung gol balasan tadi. Namun, kali ini bolanya jatuh di belakang tiang gawang kendati nyaris menjadi gol.
Ancaman Persepar di menit 84 berupa sentakan syuting first time Jecky Pasarella yang ditepis Komang dengan teknik tepisan seperti mengamankan tendangan Teles di menit 78. Skor akhir 1-1 menyudahi pertandingan. Kedua kesebelasan harus puas berbagi angka.
Susunan pemain:
PSM (4-4-2):
20-Komang Arya; 2-Hendra Wijaya, 3-Rasul Zainuddin, 4-Ketut Mahendra, 6-Febre Santis (KK'82); 8-Syamsul Chaeruddin (KK'31), 17-Rasyid Bakrie (K), 22-Fandi Edi/Qifly Tamara (29), 14-Kaharuddin/25-Darwis Naba (89); 32-Abanda Rahman/10-Andi Oddang (67), 11-Rahmat Takalar.
Persepar (4-4-2):
1-Decky Ardian; 2-Nur Hidayat, 4-Oyedepo George (K), 36-Romy Agustiawan, 17-Edi Sibung (KK'47); 24-Stefanus Bungaran, 13-Bayu Pradana, 33-Kim Sang Duk/31-Dede Ariandi (89), 28-Antonio Teles; 9-Jecky Pasarella/34-Ade Suhendra (84), 32-Emile Mbamba (KK'38).