Claudio Villa/Getty Images
LIGA ITALIA - Juventus punya tantangan cukup besar akhir pekan ini dengan menjamu Lazio, yang diyakini punya misi balas dendam. Sementara AC Milan menguji kemampuanya di San Siro untuk meraih kemenangan.
Selain Juve, tim-tim besar Italia lainnya relatif lebih beruntung karena menghadapi lawan yang cukup mudah. Pimpinan klasemen sementara Napoli akan bertandang ke markas Chievo, Inter menghadapi Catania, AS Roma ditantang Hellas Verona, Fiorentina melawan Genoa, dan Milan menjamu Cagliari.
La Vecchia Signora memang punya bekal bagus saat menjamu Lazio di Juventus Stadium. Kemenangan 4-0 atas tim 'Biru Langit' di ajang Piala Super Italia membuat mereka menatap laga ini dengan positif.
Namun demikian, tim asuhan Antonio Conte patut waspada karena Lazio diyakini bakal bermain lebih "garang" dan tak mau kalah dua kali berturut-turut. Apalagi catatan pertemuan musim lalu menunjukkan keduanya berimbang. Dari empat kali pertemuan, masing-masing memenangi satu kali dan sisanya seri.
Kendati demikian, rekor pertemuan keseluruhan mengunggulkan Juve di laga ini. Total 44 laga telah dilakoni keduanya, Juventus memegang 20 kali kemenangan, sementara Biancoceleste meraih 13 kali kemenangan. 11 laga berakhir imbang.
Berlanjut ke San Siro, tempat di mana Milan akan menjamu Cagliari, tuan rumah tentu mengincar angka penuh setelah takluk secara mengejutkan atas tim promosi Verona akhir pekan lalu.
Tim asuhan Massimiliano Allegri sendiri punya catatan yang impresif atas lawannya kali ini. Mereka tak terkalahkan dalam 21 laga terakhir, di mana kekalahan yang terakhir dialami adalah pada 18 Oktober 1998.
Tapi rekor tetaplah hanya sebuah rekor. Sebelum takluk atas Verona akhir pekan lalu pun Milan punya rekor bagus, hanya kalah sekali dari delapan pertemuan, itupun pada 26 Januari 1997. Jika tak waspada, maka bukan tidak mungkin Milan kembali terpeleset.
Napoli akhir pekan ini akan bertandang ke markas Chievo di Stadio Marc Antonio Bentegodi. Rafael Benitez tentu ingin melanjutkan comeback impresifnya di Italia, setelah memenangkan Napoli di laga minggu lalu.
Sementara itu, Inter didukung rekor yang bagus saat bertandang ke markas Catania. Dari 14 pertemuan yang telah dijalani, La Beneamata baru kalah dua kali, memenangi 11 di antaranya, dan hanya satu kali berujung imbang. Namun, yang lebih penting lagi adalah Walter Mazzari masih ditunggu pembuktiannya, setelah minggu lalu menang 2-0 atas Genoa.
Beralih ke ibukota, Roma menjamu tim promosi Verona. 'Serigala Ibukota' wajib waspada jika tak ingin jadi korban kedua Verona setelah Milan. Luca Toni akan kembali jadi andalan tim tamu lewat kemampuan duel udaranya yang memang mumpuni, yang dibuktikan dengan dua gol akhir pekan lalu.
Di Stadion Luigi Ferraris, Fiorentina punya rekor tujuh pertandingan terakhir tak terkalahkan atas tuan rumah Genoa. Total 17 laga telah dilakoni keduanya dengan La Viola memegang kemenangan delapan kali dan Genoa meraih tiga kemenangan. Catatan ini menunjukkan tim asuhan Vincenzo Montella itu punya kans besar memperpanjang rekor.
Selain Juve, tim-tim besar Italia lainnya relatif lebih beruntung karena menghadapi lawan yang cukup mudah. Pimpinan klasemen sementara Napoli akan bertandang ke markas Chievo, Inter menghadapi Catania, AS Roma ditantang Hellas Verona, Fiorentina melawan Genoa, dan Milan menjamu Cagliari.
La Vecchia Signora memang punya bekal bagus saat menjamu Lazio di Juventus Stadium. Kemenangan 4-0 atas tim 'Biru Langit' di ajang Piala Super Italia membuat mereka menatap laga ini dengan positif.
Namun demikian, tim asuhan Antonio Conte patut waspada karena Lazio diyakini bakal bermain lebih "garang" dan tak mau kalah dua kali berturut-turut. Apalagi catatan pertemuan musim lalu menunjukkan keduanya berimbang. Dari empat kali pertemuan, masing-masing memenangi satu kali dan sisanya seri.
Kendati demikian, rekor pertemuan keseluruhan mengunggulkan Juve di laga ini. Total 44 laga telah dilakoni keduanya, Juventus memegang 20 kali kemenangan, sementara Biancoceleste meraih 13 kali kemenangan. 11 laga berakhir imbang.
Berlanjut ke San Siro, tempat di mana Milan akan menjamu Cagliari, tuan rumah tentu mengincar angka penuh setelah takluk secara mengejutkan atas tim promosi Verona akhir pekan lalu.
Tim asuhan Massimiliano Allegri sendiri punya catatan yang impresif atas lawannya kali ini. Mereka tak terkalahkan dalam 21 laga terakhir, di mana kekalahan yang terakhir dialami adalah pada 18 Oktober 1998.
Tapi rekor tetaplah hanya sebuah rekor. Sebelum takluk atas Verona akhir pekan lalu pun Milan punya rekor bagus, hanya kalah sekali dari delapan pertemuan, itupun pada 26 Januari 1997. Jika tak waspada, maka bukan tidak mungkin Milan kembali terpeleset.
Napoli akhir pekan ini akan bertandang ke markas Chievo di Stadio Marc Antonio Bentegodi. Rafael Benitez tentu ingin melanjutkan comeback impresifnya di Italia, setelah memenangkan Napoli di laga minggu lalu.
Sementara itu, Inter didukung rekor yang bagus saat bertandang ke markas Catania. Dari 14 pertemuan yang telah dijalani, La Beneamata baru kalah dua kali, memenangi 11 di antaranya, dan hanya satu kali berujung imbang. Namun, yang lebih penting lagi adalah Walter Mazzari masih ditunggu pembuktiannya, setelah minggu lalu menang 2-0 atas Genoa.
Beralih ke ibukota, Roma menjamu tim promosi Verona. 'Serigala Ibukota' wajib waspada jika tak ingin jadi korban kedua Verona setelah Milan. Luca Toni akan kembali jadi andalan tim tamu lewat kemampuan duel udaranya yang memang mumpuni, yang dibuktikan dengan dua gol akhir pekan lalu.
Di Stadion Luigi Ferraris, Fiorentina punya rekor tujuh pertandingan terakhir tak terkalahkan atas tuan rumah Genoa. Total 17 laga telah dilakoni keduanya dengan La Viola memegang kemenangan delapan kali dan Genoa meraih tiga kemenangan. Catatan ini menunjukkan tim asuhan Vincenzo Montella itu punya kans besar memperpanjang rekor.
