Getty Images/Harold Cunningham
LIGA CHAMPIONS - Pengundian fase grup Liga Champions 2013-14 akan dilakukan pada hari ini. Dengan sistem koefisien yang digunakan UEFA, skenario grup-grup maut sangat mungkin tercipta.
Total 32 tim kini akan menanti "nasib" dalam pengundian fase grup di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (29/8/2013) malam WIB. Ke-32 klub itu dibagi ke dalam empat pot, sebelum akhirnya nanti diundi ke dalam delapan grup--mulai dari Grup A sampai Grup H.
Pembagian pot itu sendiri didasarkan kepada UEFA Club Coefficient, yang disusun berdasarkan performa klub di Liga Champions dan Liga Europa dalam lima musim terakhir. Maka jangan heran jika kemudian Arsenal, yang harus melewati fase playoff, tetap masuk ke Pot 1. Sementara Juventus yang juara Seri A ada di Pot 2 dan Borussia Dortmund yang merupakan finalis Liga Champions musim lalu masuk ke Pot 3.
Delapan tim yang masuk ke Pot 1 dalam pengundian nanti merupakan klub-klub dengan poin koefisien tertinggi UEFA 2013-14; Bayern Munich, Barcelona, Chelsea, Real Madrid, Manchester United, Arsenal, Porto, dan Benfica. Nah, menurut koefisien tersebut klub Italia Inter Milan sebenarnya menempati posisi tujuh. Namun, karena Inter tak lolos ke Liga Champions musim ini maka Benfica pun berhak masuk ke Pot 1.
Sementara di Pot 2 diisi oleh Atletico Madrid, Shakhtar Donetsk, AC Milan, Schalke 04, Marseille, CSKA Moscow, Paris Saint-Germain, dan Juventus. Pot 3 diisi oleh Zenit Saint Petersburg, Manchester City, Ajax, Borussia Dortmund, Basel, Olympiacos, Galatasaray, dan Bayer Leverkusen. Sedangkan Pot 4 diisi Copenhagen, Napoli, Anderlecht, Celtic, Steaua Bucuresti, Viktoria Plzen, Real Sociedad, dan Austria Wien.
Dalam pengundian fase grup ini, tim-tim yang berasal dari satu federasi sepakbola sebuah negara masih belum berkesempatan saling berjumpa di satu grup yang sama.
Dengan pembagian Pot menurut koefisien UEFA tersebut maka bukan tak mungkin terjadi grup-grup neraka. Misalnya grup yang diisi empat tim yang pernah meraih gelar juara Piala/Liga Champions: Bayern Munich, AC Milan, Ajax, dan Steaua Bucuresti.
Potensi grup lain yang tidak kalah maut adalah Manchester United, Juventus, Galatasaray, dan Celtic, yang kesemuanya merupakan juara liganya masing-masing pada musim lalu. Tak kalah menarik pula jika nanti Barcelona, PSG, Borussia Dortmund, dan Napoli menghuni satu grup yang sama.
Sisanya tentu bisa Anda reka-reka sendiri dengan menilik Pot-pot berikut ini, seraya menunggu hasil pengundian sebenarnya nanti.
Seeding pot 1
Bayern Munich Koefisien: 146.922
Barcelona Koefisien: 157.605
Chelsea Koefisien: 137.592
Real Madrid Koefisien: 136.605
Manchester United Koefisien: 130.592
Arsenal Koefisien: 113.592
Porto Koefisien: 104.833
Benfica Koefisien: 102.833
Seeding pot 2
Atletico Madrid Koefisien: 99.605
Shakhtar Donetsk Koefisien: 94.951
AC Milan Koefisien: 93.829
Schalke 04 Koefisien: 84.922
Marseille Koefisien: 78.800
CSKA Moscow Koefisien: 77.766
Paris Saint-Germain Koefisien: 71.800
Juventus Koefisien: 70.829
Seeding pot 3
Zenit Saint Petersburg Koefisien: 70.766
Manchester City Koefisien: 70.592
Ajax Koefisien: 64.945
Borussia Dortmund Koefisien: 61.922
Basel Koefisien: 59.785
Olympiacos Koefisien: 57.800
Galatasaray Koefisien: 54.400
Bayer Leverkusen Koefisien: 53.922
Seeding pot 4
Copenhagen Koefisien: 47.140
Napoli Koefisien: 46.829
Anderlecht Koefisien: 44.880
Celtic Koefisien: 37.538
Steaua Bucuresti Koefisien: 35.604
Viktoria Plzen Koefisien: 28.745
Real Sociedad Koefisien: 17.605
Austria Wien Koefisien: 16.575
Klub dengan Poin Tertinggi 2013/14
1. Barcelona (Spa) 157.605
2. Bayern Munich (Ger) 146.922
3. Chelsea (Eng) 137.592
4. Real Madrid (Spa) 136.605
5. Man Utd (Eng) 130.592
6. Arsenal (Eng) 113.592
7. Inter Milan (Ita) 105.829
8. FC Porto (Por) 104.833
Lima Negara dengan Poin Tertinggi 2013-14
1. Spanyol 77.141
2. Inggris 70.320
3. Jerman 68.998
4. Italia 54.688
5. Portugal 54.299
Cara Meraih Poin Koefisien
Fase Grup
4 poin dengan berada di fase grup
2 poin untuk setiap kemenangan
1 poin untuk setiap hasil seri
Fase Knockout
5 poin untuk mencapai babak 16 besar
1 poin untuk setiap babak setelahnya
2 poin untuk setiap kemenangan
1 poin untuk setiap hasil seri