Demontrasi sering terjadi di Brasil saat Piala Konfederasi |
BERITA PIALA DUNIA_Fifa memutuskan menunda pengumuman harga tiket Piala Dunia 2014 setelah terjadi kerusuhan sipil di jalan-jalan di Brasil, Minggu (30/6).
Sebelumnya, badan sepakbola dunia dijadwalkan merilis detil harga tiket untuk turnamen musim panas, Senin (1/7), namun diundur menjadi 19 Juli. Sekretaris umum Fifa Jerome Valcke menegaskan adanya "alasan logis" terkait pengungunduran ini, namun rumor yang berbedar keputusan diambil lantaran kekhawatiran demonstrasi publik akan semakin meluas.
"Kami ingin melihat semua masalah yang dihadapi di Piala Konfederasi. Kami ingin menghindari 10 ribu tiket yang tidak dikumpulkan dua hari sebelum pertandingan," tutur Valcke.
Di saat bersamaan, suara protes terus berlanjut menjadi headline di Negeri Samba meski Selecao sukses memenangkan Piala Konfederasi, sehingga memaksa polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk menghentikan para demonstran.
Kendati diganggu sejumlah protes, Presiden Fifa Sepp Blatter menegaskan turnamen berjalan sukses dilihat dari level olahraga.
"Terima kasih kepada semua yang telah membantu membuat kompetisi ini sukses, meski adanya kerusuhan dan protes," kata Blatter.
"Saya senang untuk datang ke peninjauan sekarang, dengan hasil olahraga dan juga --setidaknya kesan bahwa-- kerusuhan sosial sekarang sudah reda. Saya tidak tahu berapa lama, tapi sekarang sudah reda."