Liga Italia - Antonio Conte mengaku senang dengan progres yang dialami tim nasional Italia di masa kepelatihannya, tapi di saat yang sama menyuarakan kekecewaan kepada klub Serie A.
Hanya 48 jam setelah ditahan Kroasia dalam kualifikasi Piala Eropa 2016, Italia memperpanjang rekor tak terkalahkan di bawah Conte berkat sundulan pemain pengganti Stefano Okaka, untuk mengalahkan Albania 1-0 di laga persahabatan.
Mantan bos Juventus merasa tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan |
Meski demikian, penampilan Gli Azzurri jauh dari memuaskan, bahkan Albania nyaris unggul lebih dulu setelah Sokol Cikalleshi melepaskan tembakan yang membentur mistar di menit 38.
“Kami memenangkan lima dari enam pertandingan,” jelas Conte kepada RAI Sport.
“Beberapa mungkin mencemooh, tapi pemain saya ingin bermain dan mendapat tempat di timnas. Kami hanya harus terus bekerja.
“Saya sangat menyukai usaha para pemain, karena dalam satu setengah hari kami bersiap melawan Albania yang bermain dengan tim pilihan pertama. Kami membuktikan jika kami mau, kami bisa mencapai sesuatu.”
Lebih lanjut, Conte menyatakan kegeramannya terhadap klub-klub Serie A, yang dianggap tidak membantu timnas menghabiskan waktu bersama.
“Saya meminta kesabaran untuk tumbuh karena ini bukan momen bagus untuk sepakbola Italia, tapi meski begitu, kami menang lima kali dan sekali seri,” imbuh eks pelatih Juventus.
“Kami akan berusaha untuk bekerja, untuk beberapa kali bertemu dan memahami situasi secara umum.
“Saya perlu bekerja dengan para pemain ini, karena tidak bersama mereka selama empat bulan adalah masalah.
“Jika tim nasional ditempatkan di paling bawah, maka setidaknya kita menyatakan bahwa setiap orang dapat bertanggung jawab atas situasi itu.”