AFP/FABRICE COFFRINI
Fifa - FIFA mengklarifikasi pernyataan sekretaris jenderalnya, Jerome Valcke, yang menyatakan Piala Dunia 2022 tak akan digelar di musim panas. FIFA menyatakan bahwa keputusan soal itu akan diambil paling cepat usai Piala Dunia 2014.
Semalam Valcke dalam wawancaranya dengan stasiun radio Prancis mengatakan bahwa FIFA memutuskan tak akan menggelar Piala Dunia Qatar di musim panas, karena persoalan cuaca.
Valcke kemudian menyebut waktu ideal penyelenggaraan adalah antara tanggal 15 November hingga 15 Januari di mana cuaca di Qatar masih berkisar 25 derajat celcius.
Omongan Valcke ini kemudian disebut sudah bikin wakil presiden FIFA, Jim Boyce, terkejut karena belum ada keputusan final dari organisasi itu soal waktu perhelatan PD 2022.
Tak ayal FIFA pun buru-buru mengeluarkan pernyataan resmi di situsnya untuk membantah ucapan Valcke tersebut. Disebut FIFA akan mengadakan rapat paling cepat usai Piala Dunia 2014 untuk menuntaskan masalah tersebut.
"Sekretaris Jenderal Jerome Valcke mengungkapkan hari ini dalam wawancara dengan radio Prancis -- seperti yang sudah dia bilang sebelumnya -- bahwa dalam pandangannya Piala Dunia 2022 harus dilaksanakan di musim dingin dan waktu terbaiknya adalah dari 15 November hingga 15 Januari," demikian pernyataan resminya seperti dikutip Soccernet.
"Bagaimanapun, kapan persisnya tanggal penyelenggaraan masih dalam pembahasan saat ini yang meliputi seluruh pemangku kepentingan, baik komunitas sepakbola internasional (FIFA, konfederasi, anggota FIFA, liga, klub, pemain) dan juga partner komersial FIFA (rekan komersil resmi dan pemegang hak siar)."
"Pembicaraan soal ini tak akan dilakukan terburu-buru karena event juga baru akan digelar delapan tahun lagi dan akan memberikan waktu cukup untuk semua elemen memberi keputusan. Konsekuensinya, tidak ada pengambilan keputusan yang dilakukan sebelum Piala Dunia 2014 mendatang seperti yang sudah disepakati Komite Eksekutif FIFA."
Semalam Valcke dalam wawancaranya dengan stasiun radio Prancis mengatakan bahwa FIFA memutuskan tak akan menggelar Piala Dunia Qatar di musim panas, karena persoalan cuaca.
Valcke kemudian menyebut waktu ideal penyelenggaraan adalah antara tanggal 15 November hingga 15 Januari di mana cuaca di Qatar masih berkisar 25 derajat celcius.
Omongan Valcke ini kemudian disebut sudah bikin wakil presiden FIFA, Jim Boyce, terkejut karena belum ada keputusan final dari organisasi itu soal waktu perhelatan PD 2022.
Tak ayal FIFA pun buru-buru mengeluarkan pernyataan resmi di situsnya untuk membantah ucapan Valcke tersebut. Disebut FIFA akan mengadakan rapat paling cepat usai Piala Dunia 2014 untuk menuntaskan masalah tersebut.
"Sekretaris Jenderal Jerome Valcke mengungkapkan hari ini dalam wawancara dengan radio Prancis -- seperti yang sudah dia bilang sebelumnya -- bahwa dalam pandangannya Piala Dunia 2022 harus dilaksanakan di musim dingin dan waktu terbaiknya adalah dari 15 November hingga 15 Januari," demikian pernyataan resminya seperti dikutip Soccernet.
"Bagaimanapun, kapan persisnya tanggal penyelenggaraan masih dalam pembahasan saat ini yang meliputi seluruh pemangku kepentingan, baik komunitas sepakbola internasional (FIFA, konfederasi, anggota FIFA, liga, klub, pemain) dan juga partner komersial FIFA (rekan komersil resmi dan pemegang hak siar)."
"Pembicaraan soal ini tak akan dilakukan terburu-buru karena event juga baru akan digelar delapan tahun lagi dan akan memberikan waktu cukup untuk semua elemen memberi keputusan. Konsekuensinya, tidak ada pengambilan keputusan yang dilakukan sebelum Piala Dunia 2014 mendatang seperti yang sudah disepakati Komite Eksekutif FIFA."