Info Liga Champions -- Gol tunggal Aaron Ramsey ke gawang Borussia Dortmund di babak kedua membuat Arsenal untuk sementara bertengger di puncak klasemen Grup F dengan total koleksi sembilan poin dari empat laga yang telah dijalani.
Hasil tersebut tak pelak disambut suka cita oleh fans Arsenal sebagaimana langkah mereka semakin terbuka untuk lolos ke babak sistem gugur. Dan dengan persaingan babak grup yang tinggal menyisakan dua laga lagi, kemungkinan untuk melaju lebih jauh itu ada. Tapi pertanyaannya, sampai sejauh mana?
Seperti diketahui, Arsenal sendiri di kompetisi Liga Champions terbilang tidak beruntung lantaran di tiga musim terakhir langkah mereka selalu terhenti di babak 16 besar. Pada kompetisi musim lalu, pasukan Arsene Wenger dihentikan oleh raksasa Jerman, Bayern Munich, yang akhirnya menjadi juara usai mengalahkan Dortmund di final.
Thomas Muller memperdaya Wojciech Szczesny di pertemuan babak 16 besar musim lalu
Di musim 2011/12, tim Gudang Peluru juga terhenti di babak yang sama, kali ini dari AC Milan, dengan agregat 4-3. Semusim sebelumnya, klub yang bermarkas di Emirates Stadium ini harus menyerah di tangan Barcelona, yang pada akhirnya menjadi juara dengan mengalahkan Manchester United di final di Wembley.
Prestasi terbaik Arsenal di ajang termegah klub-klub Eropa itu terjadi tujuh tahun silam, ketika Thierry Henry, Sol Campbell, Ashley Cole hingga Cesc Fabregas masih menjadi bagian dari tim London Utara. Skuat mereka kala itu juga merata di segala lini. Dari kiper hingga striker, Arsenal merupakan tim komplet yang mampu bersaing dengan klub-klub lainnya di Eropa.
Usai menjuarai Grup B dengan koleksi 16 poin di musim kompetisi Liga Champions 2005/2006, Arsenal kemudian menjungkalkan tim-tim mapan, seperti Real Madrid, Juventus dan Villarreal sebelum akhirnya tumbang dari Barcelona yang mencetak gol kemenangan melalui Juliano Belletti untuk mengunci skor 2-1.
Arsenal sempat tampil di final 2006 namun kalah dari Barcelona
Menilik skuat arahan Wenger di kancah tertinggi Eropa itu saat ini, kiranya mereka berpeluang besar untuk melangkahkan kaki lebih jauh, dengan catatan mampu terhindar dari cedera dan bisa memecah konsentrasi di ajang lain yang diikuti.
Ya, permasalahan cedera tampaknya menjadi kendala klasik Arsenal untuk meraih prestasi, yang di mana menyebabkan mereka tidak mampu lagi meraih trofi di kancah bergengsi dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, jika Wenger mampu menghindarkan pemain-pemainnya dari cedera dan membuat mereka tetap fit di sepanjang kompetisi, maka tak ada yang tak mungkin bagi tim Meriam London.
Untuk musim kompetisi kali ini, awalan Arsenal sangat luar biasa, dengan mereka yang untuk sementara menguasai tabel klasemen Liga Primer berkat koleksi 25 poin. Dalam hal ini, keberhasilan menumpuk gelandang jempolan seperti Mesut Ozil, Mikel Arteta, Aaron Ramsey, Santi Cazorla, hingga Mathieu Flamini menjadikan mereka tim yang ditakuti.
Sekumpulan pesepakbola hebat yang menghuni skuat London Utara
Selain itu, kekuatan mereka juga sama kuatnya di semua lini - bisa dibilang hampir sama seperti kala menjadi runner-up Liga Champions 2006. Jika waktu itu posisi kiper mereka percayakan pada Jens Lehmann, kini ada Wojciech Szczesny. Sektor winger juga menjadi andalan, dengan Theo Walcott, Lukas Podolski, Alex Chamberlain hingga Jack Wilshere yang sanggup menebar ancaman.
Lini pertahanan mereka juga tidak main-main, dengan mengandalkan sosok seperti Per Mertesacker, Thomas Vermaelen hingga Laurent Koscielny, penjaga gawang Szczesny tentu memiliki rasa aman tersendiri.
Meski tampak kuat di lini pertahanan, daya dobrak mereka juga jempolan, dengan aktor utamanya adalah Olivier Giroud, yang di musim ini telah mengemas delapan gol dan lima assists dari 17 pertandingan di semua kompetisi.
Akan tetapi, mengutip pernyataan dari Jurgen Klopp, pelatih Dortmund, Arsenal kemungkinan bisa menjadi juara, dengan catatan jika mampu terhindar dari Bayern Munich, yang di musim kemarin meraih trofi Big Ears. Setujukah?