Gareth Bale. (Foto: Reuters)
LIGA SPANYOL – Presiden Barcelona, Sandro Rosell, kembali
mengomentari keputusan Real Madrid membeli Gareth Bale. Rosell
menegaskan tidak mau menghabiskan uang 100 juta euro.
Winger asal Wales itu mengamankan kepindahannya ke Santiago Bernabeu sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Meski demikian, kepindahan Bale ini mendapatkan kritikan banyak orang.
Pelatih Barca, Gerardo Martino, menjadi orang yang paling kritik dengan kepindahan Bale ke rival, Madrid itu. Martino menyebut Los Blancos sudah kekurangan rasa hormat terhadap dunia yang ada saat ini.
Rosell menyadari komentar yang dikeluarkan Martino itu salah. Orang nomor satu di Camp Nou itu menegaskan, dia tidak akan membayar 100 juta untuk mendatangkan seorang pemain saja.
“Saya tidak mau membayar 100 juta untuk Bale. Barcelona tidak boleh melakukan itu. Jika kami membayar 100 juta, orang akan gila. Madrid adalah institusi pribadi dan jika mitra mereka mengizinkannya, saya tidak akan mengatakan apapun,” jelas Rosell.
“Kami harus mengatakan kepada Tata –sapaan Martino-, dia tidak bisa mengatakan apa yang ada dipikirannya. Tapi, Tata berbicara dari hatinya,” tambahnya, diberitakan Goal, Selasa (10/9/2013).
(hmr)
Winger asal Wales itu mengamankan kepindahannya ke Santiago Bernabeu sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Meski demikian, kepindahan Bale ini mendapatkan kritikan banyak orang.
Pelatih Barca, Gerardo Martino, menjadi orang yang paling kritik dengan kepindahan Bale ke rival, Madrid itu. Martino menyebut Los Blancos sudah kekurangan rasa hormat terhadap dunia yang ada saat ini.
Rosell menyadari komentar yang dikeluarkan Martino itu salah. Orang nomor satu di Camp Nou itu menegaskan, dia tidak akan membayar 100 juta untuk mendatangkan seorang pemain saja.
“Saya tidak mau membayar 100 juta untuk Bale. Barcelona tidak boleh melakukan itu. Jika kami membayar 100 juta, orang akan gila. Madrid adalah institusi pribadi dan jika mitra mereka mengizinkannya, saya tidak akan mengatakan apapun,” jelas Rosell.
“Kami harus mengatakan kepada Tata –sapaan Martino-, dia tidak bisa mengatakan apa yang ada dipikirannya. Tapi, Tata berbicara dari hatinya,” tambahnya, diberitakan Goal, Selasa (10/9/2013).
(hmr)