Harold Cunningham/Getty Images
BERITA BOLA - Sejak 2008 bursa pemain terbaik dunia terlalu didominasi oleh persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tahun ini Franck Ribery muncul sebagai "calon footballer of the yearalternatif".
Kans Ribery untuk mengganggu "duopoli" Messi-Ronaldo itu terbuka sangat besar setelah ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di Eropa untuk musim lalu (2012/2013) oleh UEFA tadi malam (29/8).
Tiga gelar juara yang dimenangi klubnya, Bayern Munich, jelas merupakan faktor besar ia menyabet penghargaan prestisius tersebut, selain tentu saja performanya di lapangan. Statistik Ribery sepanjang musim lalu antara lain 11 gol dari 81 tembakan (38 on goal) , plus 18 assist dari total 42 pertandingan.
Award yang diterimanya tadi malam itu --diserahkan langsung oleh presiden UEFA, Michel Platini-- akan menjadi sebuah "bekal" untuk dibawanya ke bursa pemain terbaik dunia alias FIFA Ballon d'Or di pengujung tahun, yang mana diperkirakan Messi dan Ronaldo tetap jadi kandidat-kandidat terkuat.
Untuk menjaga dan menaikkan rapornya, Ribery tentu saja harus menjaga performanya bersama Bayern di paruh pertama musim ini. Poin besar lagi bisa diperolehnya apabila bermain bagus dan timnya bisa memenangi pertandingan Piala Super Eropa nanti malam, atau Sabtu (31/8) dinihari WIB, melawan Chelsea.
"Selalu menyenangkan bisa memenangi trofi ini. Sebuah momen istimewa buatku bisa ada di sini malam ini. Terima kasih untuk semua rekan setim, para direktur Bayern, dan suporter. Kita punya musim yang luar biasa. Dan juga, salam terbaik untuk keluargaku, anak-anak dan istriku," tutur Ribery dalam pidato kemenangannya.
Dalam pemungutan suara para jurnalis, Ribery memenangi gelar UEFA Best Player in Europe ini secara telak, mengalahkan Messi dan Ronaldo. Ia mendapatkan 36 suara, Messi meraih 13, sedangkan Ronaldo hanya tiga.
Pemain yang pernah membela Marseille itu juga menjadi pemain Bayern Munich keempat yang pernah mendapatkan penghargaan serupa setelah tiga legenda: Franz Beckenbauer, Gerd Mueller, dan Karl-Heinz Rummenigge.
"Kalau ada pemain yang paling pantas mendapatkannya, orang itu ya dia. Franck tak cuma pemain terbaik di tim terbaik. Dia juga memenangi semua yang bisa dimenangi bersama tim terbaik. Award ini akan sangat, sangat bagus buat dia. Saya rasa dia akan bermain dengan kepercayaan lebih tinggi lagi," puji Beckenbauer, dikutip dari situs resmi Bayern.
Kans Ribery untuk mengganggu "duopoli" Messi-Ronaldo itu terbuka sangat besar setelah ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di Eropa untuk musim lalu (2012/2013) oleh UEFA tadi malam (29/8).
Tiga gelar juara yang dimenangi klubnya, Bayern Munich, jelas merupakan faktor besar ia menyabet penghargaan prestisius tersebut, selain tentu saja performanya di lapangan. Statistik Ribery sepanjang musim lalu antara lain 11 gol dari 81 tembakan (38 on goal) , plus 18 assist dari total 42 pertandingan.
Award yang diterimanya tadi malam itu --diserahkan langsung oleh presiden UEFA, Michel Platini-- akan menjadi sebuah "bekal" untuk dibawanya ke bursa pemain terbaik dunia alias FIFA Ballon d'Or di pengujung tahun, yang mana diperkirakan Messi dan Ronaldo tetap jadi kandidat-kandidat terkuat.
Untuk menjaga dan menaikkan rapornya, Ribery tentu saja harus menjaga performanya bersama Bayern di paruh pertama musim ini. Poin besar lagi bisa diperolehnya apabila bermain bagus dan timnya bisa memenangi pertandingan Piala Super Eropa nanti malam, atau Sabtu (31/8) dinihari WIB, melawan Chelsea.
"Selalu menyenangkan bisa memenangi trofi ini. Sebuah momen istimewa buatku bisa ada di sini malam ini. Terima kasih untuk semua rekan setim, para direktur Bayern, dan suporter. Kita punya musim yang luar biasa. Dan juga, salam terbaik untuk keluargaku, anak-anak dan istriku," tutur Ribery dalam pidato kemenangannya.
Dalam pemungutan suara para jurnalis, Ribery memenangi gelar UEFA Best Player in Europe ini secara telak, mengalahkan Messi dan Ronaldo. Ia mendapatkan 36 suara, Messi meraih 13, sedangkan Ronaldo hanya tiga.
Pemain yang pernah membela Marseille itu juga menjadi pemain Bayern Munich keempat yang pernah mendapatkan penghargaan serupa setelah tiga legenda: Franz Beckenbauer, Gerd Mueller, dan Karl-Heinz Rummenigge.
"Kalau ada pemain yang paling pantas mendapatkannya, orang itu ya dia. Franck tak cuma pemain terbaik di tim terbaik. Dia juga memenangi semua yang bisa dimenangi bersama tim terbaik. Award ini akan sangat, sangat bagus buat dia. Saya rasa dia akan bermain dengan kepercayaan lebih tinggi lagi," puji Beckenbauer, dikutip dari situs resmi Bayern.
