Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri (foto: Reuters)
BERITA BOLA – Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri enggan mengatakan kesiapannya bersaing dengan juara bertahan Paris Saint Germain (PSG), untuk memperebutkan juara Ligue 1 musim ini.
Monaco memang baru saja promosi dari Ligue 2 pada akhir musim ini, namun ketika mendapat asupan dari taipan asal Rusia, Dmitry Rybolovlev, Monaco memborong para pemain bintang.
Salah satu rekrutan terheboh dari klub yang bermarkas di Stade Louis II ini adalah memboyong Radamel Falcao dari Atletico Madrid dan duo FC Porto Joao Moutinho-James Rodriguez pada bursa transfer musim panas ini.
Meski mendapatkan asupan banyak pemain, namun Ranieri menganggap Monaco belum setara dengan para penghuni papan atas Ligue 1, seperti Olympique Lyon, Olympique Marseille, atau bahkan dengan PSG.
“Saya yakin ini terlalu cepat untuk dipertanyakan jika kami bisa bersaing dengan PSG. Mereka (PSG, Lyon, dan Marseille) terlihat lebih baik dari Monaco. Jadi kami membutuhkan beberapa waktu,” ucap Ranieri, seperti dilansir L’Equipe, Kamis (25/7/2013).
“Beri saya waktu. Untuk saya yang terpenting, pertama mencoba membangun sebaik mungkin tim ini,” tegas mantan pelatih Chelsea, Atletico Madrid, dan Juventus tersebut
.
Monaco memang baru saja promosi dari Ligue 2 pada akhir musim ini, namun ketika mendapat asupan dari taipan asal Rusia, Dmitry Rybolovlev, Monaco memborong para pemain bintang.
Salah satu rekrutan terheboh dari klub yang bermarkas di Stade Louis II ini adalah memboyong Radamel Falcao dari Atletico Madrid dan duo FC Porto Joao Moutinho-James Rodriguez pada bursa transfer musim panas ini.
Meski mendapatkan asupan banyak pemain, namun Ranieri menganggap Monaco belum setara dengan para penghuni papan atas Ligue 1, seperti Olympique Lyon, Olympique Marseille, atau bahkan dengan PSG.
“Saya yakin ini terlalu cepat untuk dipertanyakan jika kami bisa bersaing dengan PSG. Mereka (PSG, Lyon, dan Marseille) terlihat lebih baik dari Monaco. Jadi kami membutuhkan beberapa waktu,” ucap Ranieri, seperti dilansir L’Equipe, Kamis (25/7/2013).
“Beri saya waktu. Untuk saya yang terpenting, pertama mencoba membangun sebaik mungkin tim ini,” tegas mantan pelatih Chelsea, Atletico Madrid, dan Juventus tersebut
.
