Casemiro menjadi penyelamat Real Madrid dari kekalahan. (Foto: Reuters)
LAGA UJICOBA - Real Madrid nyaris kalah dari Lyon pada pertandingan persahabatan jelang musim 2013/14. Adalah Casemiro yang menjadi penyelamat tim asuhan Carlo Ancelotti, setelah golnya pada lima menit jelang laga berakhir memaksakan kedudukan menjadi sama kuat 2-2.
Pada pertandingan yang dihelat di Stade de Gerland, Kamis (25/7/2013) dini hari WIB tersebut, kedua tim sama-sama menekan dan melancarkan serangan-serangan yang merepotkan pertahanan masing-masing lawan, meskipun Marid lebih dominan. Setelah berhasil memanfaatkan lengahnya pertahanan tim tamu pada babak pertama, Lyon justru kebobolan dua gol pada 10 menit akhir pertandingan.
Jalannya pertandingan
Tampil di hadapan para pendukung setianya, Lyon langsung mencoba memberikan tekanan kepada Madrid. Pada menit kedua, gelandang serang Clement Grenier mengancam melalui tendangan voli, namun bola masih bisa dimentahkan oleh Diego Lopez, yang kembali dipercaya pelatih Carlo Ancelotti untuk mengawal gawang Los Merengues. Sementara tim tamu baru bisa menekan saat memasuki menit kesembilan.
Namun, berikutnya Lyon kembali menekan pertahanan Madrid. Hasilnya, pada menit ke-20, mereka berhasil mengungguli runner-up La Liga musim 2012/13 lalu tersebut, lewat gol cantik Grenier. Mendapat umpan setengah lambung dari sisi kanan, Grenier, sambil berbalik badan, menyontek bola yang akhirnya masuk ke gawang Madrid tanpa bisa dijangkau oleh Diego Lopez. Lyon pun memimpin 1-0.
Tertinggal, Madrid menjadi bersemangat dan terpacu untuk mencetak gol penyama kedudukan. Pada menit 30, mereka mendapat peluang lewat sang striker, Karim Benzema. Berawal dari pergerakan Mesut Ozil, bola kemudian dikirim kepada mantan striker Lyon tersebut, namun karena menunda terlalu lama dalam melakukan percobaan, peluang tersebut akhirnya lepas.
Lima menit berselang, tim tuan rumah mendapat peluang lewat Alexandre Lacazette, di mana pemain berusia 22 tahun tersebut melepaskan tembakan dari jarak 20 yard. Diego Lopez sempat khawatir dan berusaha menghalau laju bola, namun bola hasil sepakannya masih melambung. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Lyon.
Pada paruh kedua, Madrid kian gencar dalam melakukan serangan, dan beberapa kali membahayakan pertahanan tim tuan rumah. Pada menit 51, Pepe mencoba untuk memanfaatkan tendangan bebas yang dilepaskan Angel di Maria, namun pemain yang kali ini menjabat sebagai kapten Madrid tersebut bertubrukan dengan kiper Lyon, Anthony Lopes, dan hanya menghasilkan tendangan bebas bagi Lyon.
Bukannya mencetak gol penyama kedudukan, Madrid justru kembali kebobolan pada menit 62, lewat Lisandro Lopez. Berawal dari umpan yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Los Blancos, bola dikirimkan Lacazette kepada Lopes yang tinggal menuntaskannya dengan tendangan di depan gawang Antonio Adan, yang masuk menggantikan Diego Lopez. Lyon menjauh, menjadi 2-0.
Usaha bertubi-tubi yang dilancarkan Madrid akhirnya membuahkan hasil pada menit 79, lewat tendangan penalti penyerang belia Alvaro Morata. Wasit sendiri menunjuk titik putih usai adanya pelanggaran yang dilakukan Lopes terhadap Denis Cheryshev. Tanpa kesulitan, penyerang Timnas U-21 Spanyol tersebut menyarangkan bola ke gawang Lyon, dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Dan, Los Merengues pun selamat dari kekalahan, setelah Casemiro muncul sebagai penyelamat lewat tandukannya pada menit ke-85, memanfaatkan bola hasil tendangan penjuru. Selanjutnya, Lyon mencoba untuk meraih kemenangan dengan melancarkan serangan-serangan berbahaya, namun hingga wasit mengakhiri laga, kedudukan tetap sama kuat 2-2.
Susunan pemain:
Starting XI LYON: Anthony Lopes; Miguel Lopes, Bisevac, Fofana, Dabo; Malbranque, Gonalons; Danic, Grenier, Lacazette; Lisandro Lopes
Starting XI MADRID: Diego López, Carvajal, Pepe, Nacho, Cheryshev; Illarramendi, Isco, Özil, Di María, Ronaldo, Benzema (dit)
Pada pertandingan yang dihelat di Stade de Gerland, Kamis (25/7/2013) dini hari WIB tersebut, kedua tim sama-sama menekan dan melancarkan serangan-serangan yang merepotkan pertahanan masing-masing lawan, meskipun Marid lebih dominan. Setelah berhasil memanfaatkan lengahnya pertahanan tim tamu pada babak pertama, Lyon justru kebobolan dua gol pada 10 menit akhir pertandingan.
Jalannya pertandingan
Tampil di hadapan para pendukung setianya, Lyon langsung mencoba memberikan tekanan kepada Madrid. Pada menit kedua, gelandang serang Clement Grenier mengancam melalui tendangan voli, namun bola masih bisa dimentahkan oleh Diego Lopez, yang kembali dipercaya pelatih Carlo Ancelotti untuk mengawal gawang Los Merengues. Sementara tim tamu baru bisa menekan saat memasuki menit kesembilan.
Namun, berikutnya Lyon kembali menekan pertahanan Madrid. Hasilnya, pada menit ke-20, mereka berhasil mengungguli runner-up La Liga musim 2012/13 lalu tersebut, lewat gol cantik Grenier. Mendapat umpan setengah lambung dari sisi kanan, Grenier, sambil berbalik badan, menyontek bola yang akhirnya masuk ke gawang Madrid tanpa bisa dijangkau oleh Diego Lopez. Lyon pun memimpin 1-0.
Tertinggal, Madrid menjadi bersemangat dan terpacu untuk mencetak gol penyama kedudukan. Pada menit 30, mereka mendapat peluang lewat sang striker, Karim Benzema. Berawal dari pergerakan Mesut Ozil, bola kemudian dikirim kepada mantan striker Lyon tersebut, namun karena menunda terlalu lama dalam melakukan percobaan, peluang tersebut akhirnya lepas.
Lima menit berselang, tim tuan rumah mendapat peluang lewat Alexandre Lacazette, di mana pemain berusia 22 tahun tersebut melepaskan tembakan dari jarak 20 yard. Diego Lopez sempat khawatir dan berusaha menghalau laju bola, namun bola hasil sepakannya masih melambung. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Lyon.
Pada paruh kedua, Madrid kian gencar dalam melakukan serangan, dan beberapa kali membahayakan pertahanan tim tuan rumah. Pada menit 51, Pepe mencoba untuk memanfaatkan tendangan bebas yang dilepaskan Angel di Maria, namun pemain yang kali ini menjabat sebagai kapten Madrid tersebut bertubrukan dengan kiper Lyon, Anthony Lopes, dan hanya menghasilkan tendangan bebas bagi Lyon.
Bukannya mencetak gol penyama kedudukan, Madrid justru kembali kebobolan pada menit 62, lewat Lisandro Lopez. Berawal dari umpan yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Los Blancos, bola dikirimkan Lacazette kepada Lopes yang tinggal menuntaskannya dengan tendangan di depan gawang Antonio Adan, yang masuk menggantikan Diego Lopez. Lyon menjauh, menjadi 2-0.
Usaha bertubi-tubi yang dilancarkan Madrid akhirnya membuahkan hasil pada menit 79, lewat tendangan penalti penyerang belia Alvaro Morata. Wasit sendiri menunjuk titik putih usai adanya pelanggaran yang dilakukan Lopes terhadap Denis Cheryshev. Tanpa kesulitan, penyerang Timnas U-21 Spanyol tersebut menyarangkan bola ke gawang Lyon, dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Dan, Los Merengues pun selamat dari kekalahan, setelah Casemiro muncul sebagai penyelamat lewat tandukannya pada menit ke-85, memanfaatkan bola hasil tendangan penjuru. Selanjutnya, Lyon mencoba untuk meraih kemenangan dengan melancarkan serangan-serangan berbahaya, namun hingga wasit mengakhiri laga, kedudukan tetap sama kuat 2-2.
Susunan pemain:
Starting XI LYON: Anthony Lopes; Miguel Lopes, Bisevac, Fofana, Dabo; Malbranque, Gonalons; Danic, Grenier, Lacazette; Lisandro Lopes
Starting XI MADRID: Diego López, Carvajal, Pepe, Nacho, Cheryshev; Illarramendi, Isco, Özil, Di María, Ronaldo, Benzema (dit)