Josep Guardiola. (Foto: Reuters)
BERITA BOLA - Pada pertandingan persahabatan antara Bayern Munich dan Barcelona dini hari tadi, Josep Guardiola menurunkan pemain anyarnya, Thiago Alcantara. Namun, sang pelatih belum puas dengan kondisi fisik mantan pemain Barca tersebut, kendati memakluminya mengingat Thiago belum lama bergabung.
Sebelumnya, pada turnamen Telekom Cup, melawan Borussia M’Gladbach, Thiago sebenarnya tampil memukau dan mencetak gol perdananya bagi Die Roten. Bahkan, pemain bernilai kontrak 25 juta euro tersebut tampil memukau dan menjadi jenderal lapangan tengah. Namun, Pep menilai kondisi fisiknya tetap harus ditingkatkan, agar bisa mengimbangi para pemain Bayern lainnya.
“Kita harus mengerti kalau dia baru tiba di Munich sepekan lalu. Kondisi fisik dan pergerakannya lambat dibandingkan (para pemain) yang lain,” ujar Pep, yang mempersembahkan 14 trofi selama empat tahun membesut Blaugrana, seperti dilansir Goal, Kamis (25/7/2013).
Pep juga mengatakan kalau menghadapi Barcelona, yang notabene mantan tim yang dibelanya baik sebagai pemain maupun pelatih, merupakan sesuatu yang istimewa. “Ini merupakan hari yang sangat spesial. Sepanjang hidup, baik sebagai pemain ataupun pelatih, ini merupakan pertama kalinya saya menghadapi klub (Barcelona),” ujar suksesor Jupp Heynckes itu.
Pep juga menilai kemenangan 2-0 atas Barca bisa menjadi motivasi yang bagus untuk laga Super Cup Jerman melawan Borussia Dortmund. “Tadi adalah pertandingan persahabatan, tapi juga merupakan tes yang bagus untuk Super Cup. Barca selalu menjadi tim yang sangat bagus. (Tim saya) bermain melawan para pemain yang saya kenal dengan baik. Klub (Barcelona) selalu menjadi tim yang sangat sulit (untuk dihadapi),” tutupnya. (dit)
Sebelumnya, pada turnamen Telekom Cup, melawan Borussia M’Gladbach, Thiago sebenarnya tampil memukau dan mencetak gol perdananya bagi Die Roten. Bahkan, pemain bernilai kontrak 25 juta euro tersebut tampil memukau dan menjadi jenderal lapangan tengah. Namun, Pep menilai kondisi fisiknya tetap harus ditingkatkan, agar bisa mengimbangi para pemain Bayern lainnya.
“Kita harus mengerti kalau dia baru tiba di Munich sepekan lalu. Kondisi fisik dan pergerakannya lambat dibandingkan (para pemain) yang lain,” ujar Pep, yang mempersembahkan 14 trofi selama empat tahun membesut Blaugrana, seperti dilansir Goal, Kamis (25/7/2013).
Pep juga mengatakan kalau menghadapi Barcelona, yang notabene mantan tim yang dibelanya baik sebagai pemain maupun pelatih, merupakan sesuatu yang istimewa. “Ini merupakan hari yang sangat spesial. Sepanjang hidup, baik sebagai pemain ataupun pelatih, ini merupakan pertama kalinya saya menghadapi klub (Barcelona),” ujar suksesor Jupp Heynckes itu.
Pep juga menilai kemenangan 2-0 atas Barca bisa menjadi motivasi yang bagus untuk laga Super Cup Jerman melawan Borussia Dortmund. “Tadi adalah pertandingan persahabatan, tapi juga merupakan tes yang bagus untuk Super Cup. Barca selalu menjadi tim yang sangat bagus. (Tim saya) bermain melawan para pemain yang saya kenal dengan baik. Klub (Barcelona) selalu menjadi tim yang sangat sulit (untuk dihadapi),” tutupnya. (dit)