 |
| Van Gaal Cuci Gudang di MU |
Liga Inggris – Pelatih anyar Manchester United, Louis van Gaal memulai era-nya sebagai pelatih Setan Merah menggantikan David Moyes, pada 16 Juli 2014. Van Gaal pun tak mau membuang-buang waktu untuk pemain yang dianggapnya tidak kompeten dengan formula yang ia terapkan, dan berencana akan segera mendepak beberapa penghuni Old Trafford.
Tanggung jawab besar untuk membawa United kembali ke jalur juara membuat Van Gaal harus membuat perubahan sporadis di tubuh Manchester Merah. Di samping dirinya memberikan salam perkenalan diri kepada staff di Carrington-tempat latihan United-, nampaknya pertemuan pertama juga menjadi sinyal awal perpisahan beberapa punggawa United.
Starsport melaporkan nama-nama seperti Anderson, Javier Hernandez, Wilfried Zaha, Nani, Tom Cleverley, Chris Smalling, dan Bebe akan segera menuju pintu keluar Old Trafford. Juga masa depan abu-abu Darren Fletcher, Ashley Young, dan Rafael. Beberapa pemain yang disebutkan kabarnya tidak akan mengikuti tur pramusim di Amerika Serikat.
Van Gaal sendiri akrab dengan kesan seorang pelatih yang tegas, disiplin, dan tidak mengenal kompromi dalam mengambil suatu keputusan. Hal itu juga diucapkan oleh mantan pelatih tim utama United, Rene Meulensteen.
Pria yang mengabdi untuk Setan Merah semasa era Sir Alex Ferguson ini percaya, bahwa Van Gaal tidak akan memberikan kesempatan kepada pemain yang tidak memiliki atribut sesuai yang ia inginkan.
“Louis (Van Gaal) memiliki gaya manajerialnya sendiri, dan pernah merasakan beberapa kesulitan di beberapa tempat yang pernah dilatihnya. Hal tersebut dikarenakan karakteristik dirinya sendiri, cara ia memposisikan diri di depan para pemain. Terkadang pemain menyetujui, terkadang tidak. Ya, mungkin mereka akan mendapatkan masalah dengan Van Gaal,” ucap Maulensteen, kepada DailyStar, Kamis (17/7/2014)
“Mereka (pemain United) telah merasakan era bersama Ferguson dan telah merasakan musim tragis bersama David Moyes, sekarang satu lagi datang dan membutuhkan beberapa saat untuk mereka membiasakan diri. Bagaimanapun juga, United saat ini dipandang oleh lawan sebagai tim yang dapat dikalahkan,” paparnya
