Messi versus 'Messi' di Sao Paulo |
PIALA DUNIA - Swiss tak perlu khawatir kala harus bertemu Argentina yang diperkuat Lionel Messi yang tengah on fire. Sebab La Nati pun punya 'Messi' yang tak kalah okenya dibanding kepunyaan 'Tim Tango. Dia adalah Xherdan Shaqiri.
Messi seperti tengah menunjukkan kepada dunia bahwa ia juga bisa tampil cemerlang bersama negaranya, setelah selama ini mendapat kritik karena terlihat tampil setengah hati saat berseragam Albiceleste.
Di Brasil, sinar Messi begitu benderang dan berperan besar dalam meloloskan Argentina ke fase gugur. Dari enam gol yang dibuat anak asuh Alejandro Sabella itu, Messi bikin empat gol atau 75 persen dari total keseluruhan.
Situs penyedia jasa statistik, Whoscored, mencatat memang Messi tampil impresif di turnamen kali ini dengan rata-rata melepaskan 4,7 tembakan per laga. Ia memang cuma berada di urutan kelima di bawah Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Asamoah Gyan, dan Shaqiri namun punya rasio penyelesaian akhir lebih baik.
Sementara situs FIFA mencatat bahwa Messi 16 kali melakukan solo run ke kotak penalti dan melepaskan 12 kali bola ke daerah pertahanan lawan.
Statistik ini memperlihatkan bahwa peran Messi begitu vital bagi perjalanan Argentina di Piala Dunia kali ini. 'Messiah' pun diharapkan akan melakukan hal yang sama saat menghadapi Swiss pada laga 16 besar di Arena Corinthians, Selasa (1/7) malam WIB.
Namun tak cuma Lionel Messi yang diramalkan akan bersinar malam nanti, sebab ada 'Messi' lain di kubu Swiss yang juga bakal merepotkan Argentina. Orang itu adalah Xherdan Shaqiri yang oleh publik Swiss dijuluki 'Messi dari Pegunungan Alpen'.
Wajar jika julukan itu disematkan pada pemain 22 tahun itu sebab postur tubuh dan gaya bermain keduanya pun mirip-mirip yang mengandalkan skill individu serta kecepatan. Apalagi Shaqiri juga lebih mengandalkan kaki kirinya, sama seperti Messi.
Shaqiri pun membuktikan bahwa kepercayaan Otmar Hitzfeld padanya tak sia-sia. Sebagai pemain bintang di antara deretan pemain Swiss, Shaqiri tampil menonjol dan menjadi penyelamat asa timnya di turnamen ini.
Terancam tidak lolos dari fase grup, Shaqiri memborong tiga gol kemenangan Swiss atas Honduras sekaligus membawa negaranya finis sebagai runner-up Grup E di bawah Prancis.
Lalu kira-kira Messi mana yang lebih bersinar malam nanti? Kita tunggu saja.