Manchester City sudah berani cerita titel juara Liga Inggris |
Liga Inggris - PUTARAN ke-23 Premier League menjadi momen penegasan supremasi Manchester City sebagai favorit utama juara musim 2013/2014. Kemenangan besar 5-1 di kandang Tottenham Hotspur melenggangkan jalan The Citizens ke puncak klasemen sementara.
Gol-gol dari Sergio Aguero (15’), Yaya Toure (51’pen), Edin Dzeko (53’), Stevan Jovetic (78’), dan Vincent Kompany (89’) membawa Manchester Biru mengkudeta Arsenal.
Konsistensi menjadi senjata utama pasukan Manuel Pellegrini dalam merebut puncak klasemen. Kemenangan atas Spurs memperpanjang rekor 12 laga tak terkalahkan City, di mana 11 di antaranya diakhiri dengan tiga poin. Total, di semua ajang, City tidak terkalahkan dalam 20 laga (18 kali menang).
Berkaca pada rekor mentereng di atas plus permainan City yang kian ciamik, rasanya tidak berlebihan jika kita menempatkan klub rival Manchester United ini sebagai favorit utama peraih titel English Premier League musim ini, meski mereka hanya unggul satu poin dari Arsenal di posisi kedua.
Sementara bagi Tottenham, kekalahan ini jelas mengecewakan. Pasalnya, mereka tak bisa berbuat banyak dalam dua kali bentrok dengan City. Ditangani dua pelatih berbeda, Spurs tetap kalah telak. Pada pertemuan pertama saat masih dibesut Andre Villas Boas, The Lilywhites kalah lebih telak 0-6!
Hasil ini membuat skuad arahan Tim Sherwood tak beranjak dari posisi lima klasemen sementara dengan 43 poin, terpaut tiga poin dari Liverpool di empat besar.
Di pertandingan lain, rival utama City, Arsenal yang bermain sehari sebelumnya justru gagal melanjutkan kemenangan beruntun di tujuh laga terakhir. Tandang ke St Mary, markas Southampton, anak asuh Arsene Wenger dipaksa pulang dengan hanya membawa satu poin, menyusul hasil 2-2.
Imbasnya, puncak klasemen pun lepas dari genggaman. Dengan 52 poin, The Gunners terpaut satu poin dari City yang kini jadi penguasa sementara.
Dari Stamford Bridge, ambisi Chelsea untuk terus merapatkan jarak juga harus tertunda setelah ditahan imbang 0-0 West Ham United. Hasil ini bahkan membuat Jose Mourinho kesal dan mengkritisi strategi negative football yang diterapkan ‘Big’ Sam Allardyce, manajer The Hammers.
Hasil ini membuat Chelsea tetap di posisi tiga dengan 50 poin, atau terpaut dua angka dari Arsenal dan tiga poin dari City di puncak klasemen.
Sementara di Anfield, Liverpool terus menunjukkan keseriusannya untuk kembali masuk ke jajaran elite Big Four, setelah gagal pada beberapa musim terakhir. Laga derby Merseyside jadi pembuktikan, dengan kesuksesan pasukan Brendan Rodgers melumat habis Everton dengan skor telak 4-0.
Dengan 46 poin, The Reds berhasil menjaga posisinya di jajaran empat besar, dan membuka peluang untuk kembali tampil di kompetisi elite Eropa Liga Champions, musim depan.
Hasil positif juga ditunjukkan Manchester United yang tengah terseok-seok bersama pelatih barunya David Moyes. Kekalahan di dua laga terakhir dibayar tuntas dengan kemenangan 2-0 atas Cardiff City di Old Trafford.
Kemenangan ini juga menjadi momen comeback-nya Robin van Persie yang langsung mencetak gol setelah absen cukup lama karena cedera. Momen lain yang tak kalah penting ialah, debut gemilang Juan Mata yang baru direkrut dari Chelsea. Meski tak mencetak gol, debut pemain mungil yang memaksa United memecahkan rekor transfer klub dengan harga 37 juta pounds dinilai cukup bagus.
Hasil ini membuat United perlahan mulai mendaki klasemen. Saat ini, sang juara bertahan berada di urutan tujuh klasemen sementara dengan 40 poin, terpaut 13 poin dari rival sekotanya Manchester City.
Hasil Lengkap Game Week 23:
Manchester United 2 – 0 Cardiff City
Norwich City 0 – 0 Newcastle United
Southampton 2 – 2 Arsenal
Swansea City 2 – 0 Fulham
Crystal Palace 1 – 0 Hull City
Liverpool 4 – 0 Everton
Aston Villa 4 – 3 West Bromwich Albion
Sunderland 1 – 0 Stoke City
Chelsea 0 – 0 West Ham United
Tottenham Hotspur 1 – 5 Manchester City