Para Pungga Timnas U-19 |
Timnas U-19 -- Badan Tim Nasional (BTN) berencana merilis jadwal uji coba tim nasional (timnas) U-19 Indonesia pada 1 Februari mendatang. Tur Nusantara yang jadi agenda uji coba perdana, diprediksi akan mulai terlaksana pada bulan Februari dan Maret 2014 mendatang.
Fase kedua dalam pelatihan nasional (pelatnas) jangka panjang skuad Garuda Jaya, julukan timnas U-19, mulai mendekati periode uji coba. Tur Nusantara pun, akan jadi perjalanan uji coba perdana yang akan dilewati Evan Dimas dkk senbelum berlaga di Piala AFC U-19 Myanmar, Oktober 2014. Selain Tur Nusantara yang masuk kelasifikasi lokal, BTN segera mengumumkan jadwal uji coba internasional.
Dalam Tur Nusantara sendiri, timnas U-19 dijadwalkan mengelilingi perbagai provinsi di Tanah Air. Mulai dari Jawa, Sumatra, dan juga Kalimantan. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, juru taktik timnas U-19, Indra Sjafri, memang memprediksi anak-anak asuhnya akan menjalani laga-laga pemanasan sampai 20 - 27 kali.
"Pada pekan pertama Februari, timnas U-19 masih berada di Yogyakarta. Kemudian, pada pekan kedua mereka berangkat ke Jawa Tengah, berikutnya ke Surabaya. Pada minggu ketiga, tim berada di Malang. Pada Maret 2014, Timnas U-19 mengunjungi Kalimantan. Begitu terus sampai selesai," ungkap Sekertaris BTN, Sefdin Saefudin.
"Untuk jadwal resminya baru bisa diumumkan pada 1 Februari 2014. Detailnya masih belum bisa diumumkan sekarang. Sementara setelah menjalani Tur Nusantara, Timnas U-19 akan menjalani uji coba di Timur Tengah pada April 2014. Kemudian, akan berpartisipasi dalam turnamen mini di Jakarta pada Mei 2014," lanjut Sefdin.
Sementara itu, asisten pelatih timnas U-23, Eko Purjianto, menyatakan, jika disetiap daerah yang akan dilewati dalam Tur Nusantara masing-masing akan menghadapi sekitar tiga lawan bertanding. Banyaknya uji coba yang akan dihadapi, tentu sebagai salah satu proses seleksi timnas U-19 yang masih berjumlah 29 pemain. Karena nantinya kemungkinan besar akan dipangkas lagi menjadi 20 nama.
"Melalui Tur Nusantara, tim pelatih ingin memberikan kesempatan kepada para pemain bertanding dalam laga sebenarnya. Kami membuat kualitas seluruh pemain sama baiknya. Sejauh ini, tidak ada kendala yang dialami pemain. Untuk itu kenapa kami iingin mencoba seluruh pemain yang ada di dalam skuat," papar Eko, yang juga mantan punggawa timnas Indonesia pada era 1990-an tersebut.