Tiga penjaga gawang PSM Makassar berusaha mencuri perhatian pelatih Jorg Peter Steinebrunner selama berlangsungnya turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2014.
Steinebrunner bakal melakukan rotasi pemain untuk mendapatkan kompisisi ideal di tubuh tim besutannya. Rotasi itu juga berlaku di posisi kiper. Posisi krusial ada pada penjaga gawang, dan mereka siap berkompetisi menjadi kiper utama.
Saat ini, di PSM terdapat nama Markus Haris Maulana, I Ngurah Komang Arya Perdana, dan Andi Muhammad Guntur.
“Saya beri kesempatan kepada semua pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kalau tidak, apa boleh buat, saya coret mereka,” tegas Steinebrunner.
Menanggapi itu, Markus menyatakan ambisinya menjadi kiper nomor satu Juku Eja. Ia juga ingin mendapatkan tempat di menyusul pernyataan tim nasional Indonesia Alfred Riedl yang tidak akan melihat batasan usia pemain dalam merekrut skuat timnas senior.
“Semua pemain pasti ingin membela timnas. Saya hanya berusaha. Kalau ada kesempatan, kenapa tidak? Tapi semua tergantung pelatih,” sebut Markus.
Sedangkan Komang Arya yang di kompetisi IPL musim lalu menjadi pilihan utama di bawah mistar PSM, tak mau posisinya diambil alih.
“Kami bersaing secara sehat. Siapa pun menjadi pilihan utama, sama saja. Saya, Markus atau Guntur. Kami semua punya satu tujuan, membawa PSM menang di setiap pertandingan,” ujar kiper yang baru saja dikaruniai anak perempuan ini.
Sementara Andi Muhammad Guntur merupakan produk asli PSM. Andi pernah mengisi skuat timnas dibawah asuhan Aji Santoso. Saat masih berkompetisi di IPL, Guntur memang jarang sekali diturunkan. Bahkan ia sempat dicoret dari PSM jelang putaran kedua, namun kini ia dipanggil lagi.
“Ini kesempatan buat Guntur. Ia masih muda. Ia punya potensi menjadi pemain hebat. Posturnya sangat ideal. Tinggal bagaimana ia mengembangkan diri,” ujar pelatih kiper PSM Hermansyah. (gk-60)