Liga Champions -- Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Austria Wien menorehkan kemenangan di pentas Liga Champions setelah mempecundangi Zenit St. Petersburg 4-1 pada matchday pamungkas, Kamis (12/12) dinihari WIB.
Hanya mengumpulkan dua poin dari lima partai pertama, debutan turnamen itu sudah dipastikan finis sebagai juru kunci sebelum kick-off, tapi hal itu tak mengendurkan semangat mereka untuk tampil impresif di hadapan publik Stadion Ernst-Happel.
Ironisnya, kendati tumbang dengan skor komprehensif, Zenit sendiri tetap dipastikan melaju ke 16 besar dari Grup G mendampingi Atletico Madrid. Wakil Rusia itu unggul sebiji angka atas FC Porto, yang menyerah 2-0 di Vicente Calderon.
Tim tamu sebenarnya memimpin duluan di menit ke-35 setelah Aleksandr Kherzakov, menerima umpan terobosan Hulk, berhasil melewati hadangan kiper Heinz Lindner dan menceploskan bola ke gawang kosong.
Wien membalas semenit sebelum interval. Philipp Hosiner mencuri bola dari penguasaan Zenit sebelum melakukan umpan satu-dua dengan Marko Stankovic dan melepas tembakan rendah ke sudut bawah gawang kawalan Yuri Lodygin.
Hanya tiga menit memasuki babak kedua, keunggulan berbalik menjadi 2-1 untuk Wien melalui sontekan jarak dekat Tomas Jun menyempurnakan umpan silang Markus Suttner. Hosiner mengemas gol keduanya sekaligus membawa Wien memimpin lebih jauh tak lama kemudian setelah menyambar bola rebound tendangan Florian Mader yang ditangkis Lodygin.
Pada waktu tambahan, Hosiner melengkapi performa menawannya dengan kiriman assist buat dikonversi pemain penganti Roman Kienast yang menuntaskan kemenangan besar nan bersejarah Wien.