Fatih Terim. (Foto: Reuters)
BERITA BOLA - Fatih Terim harus menerima kenyataan dengan
dilengserkan dari kursi kepelatihan Galatasaray oleh pihak manajemen
klub. Keputusan klub asal Turki ini tak lain hasil buruk yang diraih
mereka di awal musim ini.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut dinilai tak bisa memberikan kontribusi dengan baik dengan hanya baru meraih koleksi enam poin dari empat laga di kompetisi domestik. Padahal, Galatasaray sudah mendatangkan pemain sekelas Didier Drogba dan Wesley Sneijder.
Puncaknya, mereka kalah 6-1 oleh Real Madrid pada laga pembuka Grup B Liga Champions. Terlebih, Terim saat ini kembali mengisi jabatan sebagai pelatih Timnas Turki.
Tak ingin klub terus meraih hasil buruk dan Terim terbagi konsentrasinya dengan timnas, maka manajemen memilih memutus kontraknya. Kebetulan Terim menolak tawaran perpanjangan kontrak selama dua tahun dari pihak klub.
"Setelah Fatih Terim menolak tawaran kontrak baru, direksi Galatasaray mulai berusaha menemukan solusi baru. Untuk menghindari klub dari situasi yang lebih buruk lagi, kami akhirnya memutuskan untuk membatalkan kontrak Terim," tulis pernyataan Galatasaray di situs resminya.
"Kami berterima kasih atas kontribusi Fatih Terim selama ini, dan kami akan ikut bangga kalau dia bisa memberikan kontribusi terbaiknya bersama tim nasional Turki di masa mendatang.”
Sebelumnya, Terim pernah dua kali melatih Galatasaray pada periode 1996–2000 dan 2002-2004. Belakangan nama Roberto Mancini mulai mencuat sebagai kandidat pelatih Galatasaray berikutnya.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut dinilai tak bisa memberikan kontribusi dengan baik dengan hanya baru meraih koleksi enam poin dari empat laga di kompetisi domestik. Padahal, Galatasaray sudah mendatangkan pemain sekelas Didier Drogba dan Wesley Sneijder.
Puncaknya, mereka kalah 6-1 oleh Real Madrid pada laga pembuka Grup B Liga Champions. Terlebih, Terim saat ini kembali mengisi jabatan sebagai pelatih Timnas Turki.
Tak ingin klub terus meraih hasil buruk dan Terim terbagi konsentrasinya dengan timnas, maka manajemen memilih memutus kontraknya. Kebetulan Terim menolak tawaran perpanjangan kontrak selama dua tahun dari pihak klub.
"Setelah Fatih Terim menolak tawaran kontrak baru, direksi Galatasaray mulai berusaha menemukan solusi baru. Untuk menghindari klub dari situasi yang lebih buruk lagi, kami akhirnya memutuskan untuk membatalkan kontrak Terim," tulis pernyataan Galatasaray di situs resminya.
"Kami berterima kasih atas kontribusi Fatih Terim selama ini, dan kami akan ikut bangga kalau dia bisa memberikan kontribusi terbaiknya bersama tim nasional Turki di masa mendatang.”
Sebelumnya, Terim pernah dua kali melatih Galatasaray pada periode 1996–2000 dan 2002-2004. Belakangan nama Roberto Mancini mulai mencuat sebagai kandidat pelatih Galatasaray berikutnya.