Cristiano Ronaldo saat diganjal pemain Granada (Foto: Reuters)
LIGA SPANYOL– Atletico Madrid menyita perhatian publik
pecinta La Liga pada jornada kedua dengan kemenangan telak yang mereka
cetak. Sementara itu, dua calon juara Barcelona dan Real Madrid justru
harus bersusah payah meraih angka penuh.
Atletico mengirim sinyal siap meramaikan persaingan Barca dan Madrid dalam memburu trofi La Liga musim ini. Setelah menang 3-1 pada laga pembuka melawan Sevilla, Los Colchoneros kembali tampil menggila saat menjamu Rayo Vallecano. Tak tanggung-tanggung, anak-anak asuh Diego Simeone mencukur tamunya lima gol tanpa balas.
Sementara itu, Barcelona yang tampil perkasa pada laga pembuka dengan meluluhlantakkan Levante tujuh gol tanpa balas, mulai kesulitan di laga kedua kontra Malaga. Barca hanya menang tipis 1-0.
Absennya Lionel Messi yang mengalami cedera paha, membuat daya gedor Barca tidak terlalu mematikan. Cesc Fabregas yang diturunkan pelatih Gerardo ‘Tata’ Martino tidak cukup apik memainkan peran Messiah, pun begitu dengan rekrutan anyar Neymar da Silva yang masuk di babak kedua.
Memang, kehadiran Neymar bisa jadi solusi apabila Messi absen. Namun, sejauh ini performa pemain berbanderol 57 juta euro tersebut belum bisa dikatakan spesial. Remaja 20 tahun ini sepertinya masih butuh waktu beradaptasi dengan gaya sepakbola Barca dan Eropa.
Rival Barca, Real Madrid juga belum mampu menunjukkan performa memuaskan di bawah arahan pelatih anyar Carlo Ancelotti, meski dua laga awal diakhiri dengan raihan poin sempurna.
Ya, Madrid menjadi satu dari lima tim yang sejauh ini masih menjaga rekor sempurna. Namun, hasil itu tidak merefleksikan performa El Real di atas lapangan.
El Real yang menambah amunisinya di musim ini dengan sejumlah pemain muda potensial seperti Isco, Casemiro dan Daniel Carvajal belum menunjukkan superioritas mereka. Kombinasi pemain-pemain anyar ini dengan pemain lama seperti Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil dan Karim Benzema belum cukup padu.
Hal ini bisa dilihat pada laga perdana di mana El Real harus tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menang 2-1 atas Real Betis. Pada laga kedua melawan tim semenjana, Granada, dini hari tadi, Madrid kembali harus puas hanya menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Benzema.
Selain soliditas tim, masalah lain yang menghinggapi kubu El Real ialah Iker Casillas. Ya, untuk kali kedua, Ancelotti kembali menempatkan San Iker di bangku cadangan. Don Carlo lebih percaya Diego Lopez mengawal gawangnya.
Di tengah hingar bingar persaingan Madrid-Barca serta gebrakan Atletico, Villarreal juga pantas mendapat sorotan. Tim yang baru kembali lagi ke kasta tertinggi setelah musim lalu berkutat di Segunda Division, mampu mengejutkan dengan memetik kemenangan di dua laga perdana (mengalahkan Almeria dan Real Valladolid).
Hasil lengkap Jornada 2 La Liga:
Getafe 2 – 2 Almeria
Athletic Bilbao 2 – 0 Osasuna
Elche 1 – 1 Real Sociedad
Espanyol 3 – 1 Valencia
Villarreal 2 – 1 Real Valladolid
Atletico Madrid 5 – 0 Rayo Vallecano
Levante 0 – 0 Sevilla
Malaga 0 – 1 Barcelona
Real Betis 1 – 2 Celta de Vigo
Granada 0 – 1 Real Madrid
Atletico mengirim sinyal siap meramaikan persaingan Barca dan Madrid dalam memburu trofi La Liga musim ini. Setelah menang 3-1 pada laga pembuka melawan Sevilla, Los Colchoneros kembali tampil menggila saat menjamu Rayo Vallecano. Tak tanggung-tanggung, anak-anak asuh Diego Simeone mencukur tamunya lima gol tanpa balas.
Sementara itu, Barcelona yang tampil perkasa pada laga pembuka dengan meluluhlantakkan Levante tujuh gol tanpa balas, mulai kesulitan di laga kedua kontra Malaga. Barca hanya menang tipis 1-0.
Absennya Lionel Messi yang mengalami cedera paha, membuat daya gedor Barca tidak terlalu mematikan. Cesc Fabregas yang diturunkan pelatih Gerardo ‘Tata’ Martino tidak cukup apik memainkan peran Messiah, pun begitu dengan rekrutan anyar Neymar da Silva yang masuk di babak kedua.
Memang, kehadiran Neymar bisa jadi solusi apabila Messi absen. Namun, sejauh ini performa pemain berbanderol 57 juta euro tersebut belum bisa dikatakan spesial. Remaja 20 tahun ini sepertinya masih butuh waktu beradaptasi dengan gaya sepakbola Barca dan Eropa.
Rival Barca, Real Madrid juga belum mampu menunjukkan performa memuaskan di bawah arahan pelatih anyar Carlo Ancelotti, meski dua laga awal diakhiri dengan raihan poin sempurna.
Ya, Madrid menjadi satu dari lima tim yang sejauh ini masih menjaga rekor sempurna. Namun, hasil itu tidak merefleksikan performa El Real di atas lapangan.
El Real yang menambah amunisinya di musim ini dengan sejumlah pemain muda potensial seperti Isco, Casemiro dan Daniel Carvajal belum menunjukkan superioritas mereka. Kombinasi pemain-pemain anyar ini dengan pemain lama seperti Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil dan Karim Benzema belum cukup padu.
Hal ini bisa dilihat pada laga perdana di mana El Real harus tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menang 2-1 atas Real Betis. Pada laga kedua melawan tim semenjana, Granada, dini hari tadi, Madrid kembali harus puas hanya menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Benzema.
Selain soliditas tim, masalah lain yang menghinggapi kubu El Real ialah Iker Casillas. Ya, untuk kali kedua, Ancelotti kembali menempatkan San Iker di bangku cadangan. Don Carlo lebih percaya Diego Lopez mengawal gawangnya.
Di tengah hingar bingar persaingan Madrid-Barca serta gebrakan Atletico, Villarreal juga pantas mendapat sorotan. Tim yang baru kembali lagi ke kasta tertinggi setelah musim lalu berkutat di Segunda Division, mampu mengejutkan dengan memetik kemenangan di dua laga perdana (mengalahkan Almeria dan Real Valladolid).
Hasil lengkap Jornada 2 La Liga:
Getafe 2 – 2 Almeria
Athletic Bilbao 2 – 0 Osasuna
Elche 1 – 1 Real Sociedad
Espanyol 3 – 1 Valencia
Villarreal 2 – 1 Real Valladolid
Atletico Madrid 5 – 0 Rayo Vallecano
Levante 0 – 0 Sevilla
Malaga 0 – 1 Barcelona
Real Betis 1 – 2 Celta de Vigo
Granada 0 – 1 Real Madrid